“Untuk slang radiator aftermarket, umumnya dibuat dari bahan silicon. Agar kuat menahan tekanan, di dalamnya ada lapisan anyaman benang, yang dibuat 3 sampai 5 lapis tergantung merek. Itu yang membuat slang radiator aftermarket lebih kuat menahan tekanan,” tambah Benny Saputra dari One3 Motoshop di Jl. BSD Raya, Ruko Mendrisio 3 Blok B No. 17, Paramount Serpong, Tangerang.
Soal ukuran, slang radiator aftermarket punya dimensi yang sama dengan slang radiator bawaan motor. Bukan cuma ukuran, tapi lekukan slangnya juga dibuat sama supaya tinggal pasang tanpa perlu mengubah. Sobat juga harus tahu kalau slang radiator aftermarket ini tidak universal. Jadi, dibuat untuk model tertentu karena ukuran dan lekukan slangnya sudah disesuaikan. Jadi jangan salah beli.
“Kalau di motor standar itu banyak yang pasang buat mempercantik tampilan motor. Soalnya slang radiator aftermarket punya pilihan warna yang menarik,” tambah Angga yang menjual slang radiator merek Nex seharga Rp 900 ribu untuk Kawasaki Ninja 250.
Soal harga memang slang aftermarket jauh lebih mahal karena lebih kuat tadi. Seperti merek Project One keluaran One3 Motoshop, untuk Ninja 250 dibanderol Rp 800 ribu. Sedangkan slang radiator standar satu set hanya sekitar Rp 150 ribu. Yang penting sobat tahu dulu fungsinya biar tidak salah persepsi. (www.motorplus-online.com)