Motor keluaran baru, mulai jarang yang memakai spidometer sistem kabel. Terutama motor-motor premium. Umumnya spidometernya sudah digital yang memakai sensor kecepatan. Letak sensor ini biasanya dekat cakram depan. Baut sensornya pun bentuknya beragam, tetapi biasanya dijadikan satu dengan cakram. Tapi awas jangan asal ganti baut sensor
Nah, tak sedikit bikers yang belum paham kegunaan baut sensor ini. Dianggapnya baut biasa. Padahal, kalau diganti dengan baut yang berbeda bisa berefek negatif juga ke motor.
“Gue pernah bongkar ban depan di bengkel teman, untuk ngepres pelek. Otomatis semua baut yang nempel di pelek dilepas. Termasuk baut speed sensornya. Nah, saat dipasang kembali, bautnya ada yang tertukar. Eh, malah bikin spidometer motor gue jadi suka error,” curhat Khaerul Sodikin, warga Pondok Pucung II, Jombang, Tangerang Selatan penyemplak KTM Duke 200.
Untuk lanjutan tulisannya sobat bisa lihat di bagian 2. (www.motorplus-online.com)