Dalam kehidupan sehari-hari kadang bikers tidak pernah memahami jarak ideal berkendara di jalanan. Padahal, sangat penting untuk memahami jarak ideal untuk menghindari kecelakaan ketika dalam perjalan menuju tempat tujuan. Yuk cari tahu jarak ideal dalam berkendara.
Sangat-sangat sepele, tapi bisa fatal jika tidak memahami jarak ideal antara motor kita dengan pengendara lain. Dalam hal ini motor di depan atau di samping kita, yang justru bisa membuat celaka dengan mengerem mendadak.
“Ada jarak minimal yang harus dipahami pengendara dan itu sesuai dengan kecepatan yang ditempuh. Sebagai contoh kecepatan 40 km/jam, jarak aman adalah (40 : 4) + 2 = 12 meter,” beber Arief Rahman Saleh Penasehat KCS (Komunitas CB150R Street Fire Surabaya).
Tapi, pada kenyataannya, jarak segitu jelas tidak bakal terjadi. Mengingat kondisi jalanan di Indonesia sangat padat oleh motor. Meski begitu Arief hanya menyarankan jangan berkendara terlalu dekat dengan motor di depan supaya tidak terjadi kecelakaan ketika ada pengereman mendadak.
“Sebisa mungkin tidak berada di belakang pengendara lain. Mungkin dibelakang tapi samping posisi zig zag dan tidak terlalu dekat supaya ada jarak pengereman mendadak,” tambahnya.
Sedangkan untuk pengereman, sebisa mungkin lakukan rem depan dan belakang bersamaan dengan cara dipompa bukan ditekan secara langsung dan keras. “Dipompa supaya bisa berhenti sempurna. Kalau langsung ditekan sekreas mungkin ban bakal sliding dan tetap melaju bukan berhenti,” wanti pria yang juga mekanik ini.(www.motorplus-online.com)