Kembalinya Yamaha Jupiter Z milik tim SJRT Uye-Uye asal Kediri di tahun ini menjadikan kewaspadaan bagi tim drag bike yang turun di kelas bebek 4-tak tune up 130 cc, maklum Jupiter ini sempat absen selama 1 tahun di ajang drag bike.
Kembalinya Rizky yang tidak lain mekanik dari Uye-Uye, jelas tidak dengan tekhnologi lama. Penggunaan rocker arm jelas ditinggalkan mekanik asal Pagu, Kediri ini. Memang terbilang terlambat, tapi setidaknya ilmu barunya dengan penggunaan roller sudah matang.
“Pemasangan roller tidak bisa langsung, musti dikurangi sekitar 9 mm supaya bisa sempurna. Dengan begitu membuat lift minta naik, jika pakai roker arm mentok di angka 9 mm. Tapi kalau pakai roller bisa lebih tinggi lagi,” beber mekanik beralamat di Desa Pagu, kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jawa Timur. (www.motorplus-online.com)
Kompresi
Rizky lebih suka pakai kompresi 14,7 : 1, baginya kompresi itu bisa bertahan meskipun digeber beberapa event sekaligus dengan bahan bakar Bensol.
diimbangi durasi kem (in) juga dimainkan menjadi 273 derajat, sedangkan untuk (ex) bermain di angka 272 derajat. “Dipadukan klep berlabel KFX 250 titanium ukuran 29 mm (in) dan 24 mm (ex) ditujukan supaya putaran bawah selalu bertenaga,” tembah pria humoris ini.
Piston
Bagian piston sengaja dijejali milik Daytona yang berdiameter 55,25 mm forged dengan dome disesuaikan untuk mengimbangi kompresi, selain itu piston dibikin mendem sekitar 0,2 supaya makin padat.
“Untuk ratio bikin ulang di Charlos Tech Solo, ketemunya justru ratio dengan perpaduan 13/34, 18/32, STD, 23/26, yang hasilnya tiap perpindahan gigi bakal selalu bertenaga,” bebernya.
Data Modifikasi
Ban dpn : Eat My Dust
Ban blkg : Eat My Dust
Knlpot : AHRS Karbon
Karburator : UMA 30, pilot 65 dan main 110
Telepon : 082280665678 (www.motorplus-online.com)