Setingan tunggangan sesuaikan karakter joki menjadi jurus ampuh ORT 23 Cross Rock Gresya Motor Ladang Babah from Purwakarta, Jawa Barat. Hal ini terbukti dengan mampu mendominasinya sang tracker andalan di kelas pemula pada gelaran balap cakar tanah di Subang beberapa waktu lalu.
Jokinya, Thio Gema Nugraha yang merupakan tracker pemula didikan Dede “Obeng” Hidayat sang ayah kandung yang merupakan tracker gaek di eranya. Mengandalkan Yamaha
Jupiter Z jebolan tahun 2010 racikan Deden sang mekanik, tracker yang akrab disapa Thio ini kerap merajai kelas bebek modifikasi standar pemula.
”Kuncinya adalah setingan tunggangan sesuaikan karakter joki yang penuh semangat dan agresif,” ujar mekanik yang eken dengan panggilan Ocot ini.
KAKI-KAKI
Untuk lebih maksimal dalam setiap melibas lintasan bagian kaki-kaki wajib untuk di upgrade. Tidak tanggung-tanggung, sok depan kini lebih mengandalakan ajrutan milik honda CRF. “Sengaja pilih comot milik honda CRF karena daya reboundnyalebih lembut, sehingga lebih nyaman dan tidak membuat motor menjadi liar,” beber Ocot.
Sedangkan untuk mengawal sektor belakang, arm diganti milik kawasaki kaze. Memang, lengan ayun milik geng ijo lebih spesial lantaran lebih lebar dan panjang. Sehingga sumbu roda juga makin mundur. Bertambah panjangnya wheelbase ini, pacuan grasstrack yang mesinnya sudah dikorek pun jadi lebih anteng.
“Apalagi kalau sudut kemiringan sok belakang pas. Makin enak buat dibawa melahap berm maupun diajak buat rolling speed. Dengan begini bagian belakang motor lebih siap dan enggak liar,” bilang Ocot yang kini lebih mengandalkan sok belakang milik Kayaba ini.
MESIN
Sektor dapur pacu sudah pasti kena upgrade. Selain porting polish saluran masuk dan buang, derajat buka-tutup klep in dan ex juga turut dimainkan. Tujuannya, agar mengail asupan gas deras dan pembuangan gas sisa yang lebih sempurna. Durasi kem untuk in diseting diangka 280 derajat, sedangkan untuk ex nya diatur diangka 275 derajat. Klepnya sendiri diganti yang berpayung lebar, yakni pakai 27/23 mm (in/ex) yang mengandalkan milik BRT.
FINAL GEAR
Untuk mendapatkan torsi pada putaran bawah menengah, final gear juga turut dimainkan. Perbandingannya, gir depan pakai 13 mata. Sedangkan untuk belaknangnya 50 mata. “Kombinasi ini cocok dengan karakter sang joki yang mampu membuat kuda pacu langsung melenggang sejak start,” tutup Ocot.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 70/100-19
Ban belakang : Dunlop 90/100-16
Knalpot : Norifumi
Cover bodi : Yamaha YZ85
Karburator : Mikuni
Piston : Izumi