Mengikuti regulasi MP1 kelas bebek 4-tak 150 cc Tune up, menjadikan tim Honda RosVita Bintang Nusantara asal Sidoarjo Jatim sudah menemukan settingan yang pas untuk berlaga di musim balap tahun ini.
Lewat settingan ECU oleh Yudhistira mekanik Honda RosVita sengaja dibikin teriak di putaran atas, makanya Faisal Baharudin pembalap andalan bisa naik podium 2 di kelas MP1 Kejurda Jatim.
“Gampang-gampang susah untuk setting ECU Aracer, tapi kalau sudah pas settingannya baru terasa enak mulai putaran bawah hingga atas. Dan kebetulan sirkuit Pamekasan Madura punya street yang cukup panjang,” beber mekanik yang tergabung dengan bengkel Kaisar Motor Sidoarjo.
Throtle Bodi
Mengimbangi asupan Pertamax, Yudhistira mengaplikasi Throtle Bodi (TB) milik Honda CB150R untuk menghasilkan pengabutan bahan bakar yang lebih maksimal. Enaknya lagi bisa di reamer hingga menjadi ukuran 32,8 mm. “Hasilnya lebih maksimal lagi, makanya untuk tipikal trek lurus yang panjang bakal terasa powernya,” ungkap pebengkel yang beralamat di Perum Tamasa 8/2 Tambak Sawah Sidoarjo, Jatim.
Kompresi
Kompresi dibikin 11,8 : 1, Yudhistira sengaja menggabungkan dengan piston berlabel CLD yang mempunyai diameter 57 mm dengan bahan bakar Pertamax.
“Klepnya pakai merk CLD yang berukuran 24 mm (in) dan 21 mm (ex), dengan durasi kem open di angka 33 (in) dan 56 (close) total durasinya menjadi 269,” tambah mekanik murah senyum ini.
ECU
Mengandalkan ECU Aracer yang dipercaya lebih mudah untuk pengaplikasian throttle bodi custom milik Honda CB150R, enaknya lagi data mapingnya lebih lengkap untuk mengejar power yang dihasilkan Honda Sonic.
“ECU ini lebih lengkap dibandingkan lainnya, data mappingnya bisa lebih detail lagi. Tapi musti jeli untuk melakukan setting supaya bisa maksimal hasilnya,” yakin Yudhistira yang juga dibantu Nendra Arga owner Kaisar Motor Sidoarjo.
Data Modifikasi
Ban : FDR, 90/80
ECU : Aracer
Throttle bodi : Honda CB150R
Knalpot : CLD
Kaisar Motor : 082244255588 (www.motorplus-online.com)