Ternyata ada ciri fisik kendaraan yang mau ditarik leasing. Apalagi sekarang banyak sekali kendaraan yang macet kreditnya.
Seperti kendaraan roda dua alias motor. Untuk mengelabui para debt collector ‘memetik’ motor atau mobil kredit macet, ada beberapa trik dari pemiliknya. Agar motornya tidak dikenali.
Meski ditutupi oleh pemilik, tapi secara fisik, motor atau mobil yang mau ditarik leasing mudah dikenali. Misalnya di wilayah Indramayu atau beberapa wilayang lain.
“Melepas pelat nomer belakang agar tidak bisa dikenali dari belakang bila para debt collector mau merampas motor kredit macet,” jelas Waski, anak muda yang pernah bekerja sebagai debt collector di wilayah Indramayu.
Selain melepas pelat nomor belakang, ada lagi cara menghindari para debt collector.
Seperti yang diutarakan Andri. Katanya wilayah Jawa Barat biasanya pelat nomor asli diganti pelat nomor cantik atau mainan. Tapi, pelat asli dibawa dalam mobil.
Misalkan suatu ketika menggunakan pelat nomor cantik dan kena rajia, ke polisi masih bisa beralasan. Dibilang oleh Andri itu pelat mainan. Supaya kelihatan pelat nomor cantik. “Sambil menunjukkan pelat nomor aslinya,” jelas mantan pembalap motor ini.
Masih menurut Andri, dalam membuat pelat nomor cantik abal-abal alias mainan juga mesti tahu aturan. Misalkan wilayah Jawa Barat, kalau pakai empat angka, yang pertama harus angka satu dulu. Contohnya D 1484 GUS, atau Z 1412 AH. Supaya tidak dikira pelat nomor bodong. (www.motorplus-online.com)