Bila selama ini konsumen lebih mempercayakan perawatan motornya, terutama yang berteknologi injeksi, ke bengkel resmi, sebentar lagi mungkin akan beralih ke bengkel binaan PT Federal Karyatama (FKT). Pasalnya FKT bikin program keren bernama Federal Academy 2017, yang siap ciptakan pesaing bengkel resmi.
Dimana bengkel umum binaan mereka ini, akan punya standarisasi yang setara dengan bengkel resmi, baik dari segi peralatan maupun SDM (Sumber Daya Manusia : mekanik, marketing, dan sebagainya).
"Federal Academy ini bukan kayak training mekanik lain, yang selesai acara, pesertanya hanya dikasih penghargaan, trus udah gitu aja gak ada kelanjutannya. Di sini kami memberikan training kepada mekanik binaan Federal Oil (FO), secara berkelanjutan, sampai mereka dapat sertifikat berjenjang," bilang Patrick Adhiatmadja, CEO FKT, dalam press conference Federal Academy 2017 di Haris Hotel, Denpasar 15 Maret ini.
Maksud Patrick, Federal Academy yang digelar selama 2 hari di 8 kota di Tanah Air ini, akan dibikin berjenjang. "Gelombang pertama di 8 kota ini (Bandung, Denpasar, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan dan Palembang), baru level 1. Nanti mekanik yang lulus level 1 dan dapat sertifikat resmi yang diakui secara nasional, akan mengikuti Federal Academy level 2. Jika lulus lagi, lanjut ke level 3 yang tertinggi," jelasnya.
Makanya dalam akademi ini, FKT menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai pemberi training. "Trainernya dari BNSP. Jadi, peserta yang lulu dalam ujian teori maupun praktek, akan dapat sertifikat resmi dari BNSP," imbuh Herry Hambali, Sales & Marketing Director Federal Oil.
"Kami lakukan ini, karena kami punya cita-cita menjadikan mekanik sebagai profesi yang diakui dan punya nilai jual tinggi di masyarakat. Nanti mereka yang lulus, akan diberikan predikat bintang 1, 2 atau 3, sesuai level training yang berhasil mereka ikuti. Sehingga diharapkan dengan sertifikasi ini, mereka punya nilai (standar gaji) yang tinggi ketika bekerja di suatu bengkel. Ini salah satu program giving back society dari FKT," lanjut Patrick.
Tentu sasaran lain yang hendak dituju, agar bengkel-bengkel binaan FO memiliki standarisasi pelayanan yang setara dengan bengkel resmi, namun dengan biaya servis yang kompetitif. (www.motorplus-online.com)