Pertama, keramik busi dihancurkan dulu dan masukkan baut yang sudah dipotong kepalanya dan kasih sedikit lem besi, agar tidak lepas. Prinsip kerjanya, hanya mengganjal piston saat naik ke TMA saat dilakukan pengencangan atau melepas mur tersebut.
“Ujung baut sebaiknya dilapis busa atau karet, agar tidak menyentuh piston langsung,” sarannya. Untuk tingkat pengencangan, Pakde menyarankan menggunakan kunci torsi, tingkat kekencangan standar sekitar 13,5 kgf.m. Ini dimaksudkan agar tidak merusak mur itu sendiri dan mur juga tidak mudah terlepas. (www.motorplus-online.com)