Berawal dari info motor lelangan murah, hobi modif Muhammad Aulia Ramadhani bermula. "Sempat bingung mo dibalikin ori atau modif, soalnya kondisi saat didapat cukup memprihatinkan," buka siswa kelas 2 SMA 22 Bandung ini.
Berkat bantuan Mang Dadang tukang las kenalannya, imajinasi pemuda kelahiran 16 tahun ini terwujud. Mulai dari potong tangka belakang, bikin hornet, hingga bikin tangki baru dibuat gambar nya terlebih dahulu oleh pemuda yang akrab dipanggil Aul ini, yang kemudian dibuatkan dari plat galvalum oleh tukang las yang buka praktek di jalan Suka Ati, jalan Sukarno-Hatta ini.
Beres urusan bodi, kaki-kaki dibikin kekar dengan aplikasi ban gendut ukuran 18-400 di depan dan belakang. Rem depan sumbangan Honda Beat bikin penghenti laju makin pakem.
Pemasangan setang model balap klasik bikin posisi pembesutnya makin merunduk. Baluran warna biru dan torehan paintstrip karya Febi Andaw yang tinggal di Cimahi bikin tongkrongan motor tampil manis.
"Dapur pacu mah dipertahankan standar, soalnya aku blom banyak pake keluar jauh. Masih sebatas dipake muter-muter dekat rumah. Nanti kalau sudah punya SIM baru dimodif mesinnya biar handal dipake turing," tutup Aul yang memgaku uang sakunya selalu ludes untuk bangun motor kesayangannya. (www.motorplus-online.com)