Banyaknya event di Jatim membuat IMI Jatim turun tangan untuk selalu menjaga kualitas balap supaya tidak terkesan asal-asalan dan Jatim mengambil langkah batasi kelas yang dibuka.
Langkah ini dilakukan pihak IMI Jatim supaya kualitas dan kuantitas balap Jatim tidak asal-asalan membuka kelas yang ada, maka dari itu 15 kelas wajib yang bisa dibuka penyelenggara harus ditaati oleh penyelenggara di Jatim.
“Kami melihat banyak penyelenggara yang membuka kelas terkesan asal-asalan, jadi masing-masing daerah bisa beda-beda kelasnya. Disamping itu juga semakin banyak kelas yang ada malah membuang waktu,” bilang M Taufik Ketua Bidang Olahraga Sepeda Motor IMI Jatim.
Adapun beberapa kelas utama yang harus diselengarakan sudah seperti normalnya, kelas wajib untuk drag bike hanya sekitar 4 kelas sedangkan di road race ada 8 kelas utama. Untuk sisanya dibebaskan masing-masing penyelenggara dan hanya diperbolehkan hingga 15 kelas saja.
“Ada hukuman bagi penyelenggara yang melanggar, surat rekomendasi di event selanjutnya bakal kami tarik jika tidak mengikuti aturan baru dari IMI Jatim,” tegas Bambang Haribowo.(www.motorplus-online.com)