COB. Lazimnya LED ini terdiri atas ribuan chip LED, yang tersusun dalam satu papan PCB. Jenis ini, merupakan pengembangan dari LED SMD. Dimana pencahayaan yang dihasilkan, lebih merata dibanding SMD.
SUPERFLUX. LED ini, punya bentuk kotak berukuran 3 - 5 mm. Superflux terdiri permukaan datar (flat top), dan permukaan cembung kubah (piranha). LED jenis ini banyak digunakan pada lampu sein, strobo dan brake lamp.
SMD. LED SMD yang beredar di pasaran SMD tipe 5630, 5050, 3528. Bentuknya pipih menempel ke permukaan papan PCB dengan perlakuan penyolderan khusus. LED ini banyak digunakan sebagai lampu fleksible. Di pasaran, LED jenis ini dijual satu rol atau gulungan, sepanjang 5 meter, dengan bahan epoxy bening.
LUXEON & CREE. Nah, ini LED jenis terbaru. Pencahayaannya lebih terang, lebih tahan lama dan lebih hemat dari LED lainnya. Namun HPL-nya harus dilengkapi dengan driver input DC atau input AC. Namun, LED yang bisa dipakai buat lampu depan ini, suhunya lebih panas dibanding dengan jenis lain. Makanya, umumnya diberi pendingin. Karena LED ini bekerja di arus dan tegangan tinggi. (www.motorplus-online.com)