Biker yang doyan sate harus dong mampir ke sate Klatak Pak Pong yang tusukan dari jari-jari pelek motor.
Warung Sate Klatak Pak Pong yang letaknya di Jl. Imogiri Timur Km. 10, Wonokromo, Pleret, Bantul, DIY Yogyakarta ini, selalu ramai pengunjung, termasuk golongan biker nasional dan internasional.
"Warung Sate Klatak ini makin ramai pengunjung bukan hanya karena sempat nongol dalam film Ada Apa Dengan Cinta, namun juga karena cara penyajian sate yang menggunakan jeruji roda motor sebagai tusuk satenya, bikin orang penasaran untuk mencicipinya," terang Aan Fikriyan, penggiat otomotif asal Jogja.
Buktinya, builder kawakan sekelas Kaichiro Kurosu dari rumah modifikasi Cherry's Company Jepang, sangat suka menyantap Sate Klatak Pak Pong.
"Sebenarnya sebelum film itu pun warung sate ini sudah ramai pengunjung. Ini termasuk warung sate legend di Jogja. Pakai jeruji roda motor untuk tusuk sate supaya daging daging kambing lebih matang. Karena panas dari jeruji mematangkan bagian dalam daging satenya," bilang Yayak, punggawa rumah modifikasi Retoclassic Cycles Jogja.
Oh iya, harga satu porsi Sate Klatak Pak Pong ini dikenai Rp 21 ribu. "Satu porsi isi dua sate. Belum termasuk nasi," bilang salah satu pegawai kasir di warung tersebut.
Tapi, meski seporsi cuma dapat dua sate, daging satenya gede-gede dan banyak cuy. Dijamin cukup buat ngeganjel perut sobat. (www.motorplus-online.com)