Valentino Rossi mengkritik bahayanya respon Johan Zarco, rider Monster Energy Yamaha, yang masih terbawa racing line Moto2 saat balap di MotoGP Amerika.
Menurut Valentino Rossi yang meraih runner up di MotoGP Amerika dini hari tadi, teknik penentuan jalur balap di sirkuit dengan cara seperti bawa motor Moto2 beresiko merugikan pembalap lain.
“Di Moto2 performa motor antar pembalap mirip. Jadi, di Moto2 titik yang sama keluar dua pembalap tidak beresiko tinggi tabrakan. Tapi, di MotoGP enggak bisa karena performa motor MotoGP berbeda. Saat racing line kita bertemu dengan pembalap lain di MotoGP enggak bisa asal masuk. Kalau disamakan dengan Moto2, bahaya,” beber Valentino yang tahun berumur 38 tahun.
Dengan gaya balap Johan Zarco, Rossi enggak mau ambil resiko terjadinya tabrakan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi: Sepertinya Maverick Ngomong Fu*k Ke Saya)
Makanya, saat hampir bersentuhan di lap-lap pertengahan MotoGP Amerika, Johan Zarco dari jalur dalam hampir bertubrukan dengan Valentino Rossi.
Untuk menghindarinya, pembalap Movistar Yamaha itu mengiring motornya ke luar lintasan.
Tanpa harus memberikan kesempatan pembalap yang masih di lintasan, Valentino Rossi langsung masuk ke trek dengan kecepatan tinggi.
Akibat reaksi dari luar lintasan dengan kecepatan tinggi untuk masuk ke dalam trek, VR46 kena pinalti.
“Saya kena pinalti karena clash dengan Zarco? Saya sendiri enggak tahu saat balap kena pinalti,” tutup Rossi yang kena pinalti 0,3 detik. (www.motorplus-online.com)