Pentolan Pindad HAAS Trail Adventure yang ajak Mplus buat bareng jajal jalur di daerah gunung Tilu Ciwidey, Bandung, Minggu lalu.
Dari obrolan mereka sih ikhwal jalur yang akan ditempuh cuman 20 km-lah….cetek! Trus yang ikutan cuman 8 riders saja termasuk MPLUS.
Lagian riders yang suka membuat alat perang ini rata-rata bisa dibilang sudah bukan anak muda lagi. Tapi jangan anggap enteng sama “barudak” Pindad HAAS Trail Adventure ini.
Pasalnya saat dijalur, skill dan kebolehan mereka saat menemui jalur ektstrem layak diacungi jempol.
Khusus dipilih jalur yang ekstrem yang didominasi lumpur dan kubangan berikut turunan dan tanjakan terjal, membuat mental dan skill riders harus siap.
Yup tidak seperti pekan lalu di daerah Subang yang didominasi jalur speed, kali ini Minggu (23/04) riders benar-benar kuras keringat.
Awal memasuki jalur saja sudah dihadapkan dengan tanjakan curam berikut trek berliku membuat para riders kesulitan kendalikan semplakannya akibat jalur sempit.
Enggak heran sempalakan stuck, bahkan riders terjatuh akibat kurang sigap.
Start sekitar jam 9 pagi menuju Ciseupan, yaitu check point pertama sambil makan siang di warung kopi milik abah Tatang.
Sejenak beristirahat para riders bercerita pengalaman saat jajal jalur ekstrem sebelum melanjutkan trek yang lebih ekstrem lagi.
Benar saja jalur selanjutnya lebih ekstrem dan mental benar – benar diuji bro… tapi bagi “barudak” Pindad HAAS Trail Adventure ini adalah the real adventure.
“Ini nih yang namanya adventure, dan jalurpun tidak biasa…full ekstrem padahal jarak tidak lebih dari 20km,” kompak Prof, Sigit dan Pak Bowo. Yup jarak sih bisa dibilang pendek tapi sampai finish di Pasir Jambu Gambung sekitar 18:30 wib.
Kebayang dong ekstreemnya kayak apa… jarak kurang dari 20 km bisa memakan waktu sekitar 9 jam. (www.motorplus-online.com)