Waduhh.. masa’ iya bisa? Sobat bikers pasti pernah melakukannya kan, lantaran saking banyaknya merek oli di pasaran.
Mungkin karena tergiur segala macam promo menarik, dari produk oli itu.
Namun begitu digunakan, efeknya tidak seperti janji manisnya.
Akhirnya, coba lagi merek lain, begitu seterusnya.
Tak sedikit pula bikers yang gonti-ganti merek oli, lantaran ingin mendapatkan performa yang maksimal, atau feeling berkendara yang lebih baik dari oli sebelumnya.
Nah, yang jadi pertanyaan, apakah perlakukan itu baik untuk kesehatan mesin?
(BACA JUGA : Cek Oli Di Silinder Head Lewat Baut Ini)
“Selama bahan dasar oli tersebut berkualitas bagus, efek kepada mesin tidak terlalu signifikan. Tapi, tidak direkomendasikan gonti-ganti merek oli, karena formula additive tiap-tiap oli berbeda. Sehingga ketika tercampur dengan oli baru, bisa mempengaruhi kinerja oli tersebut. Efeknya ke mesin,” bilang Mardiany Indriastuti, Product & Field Marketing Federal Oil.
Ibarat manusia sering gonta-ganti obat, dengan kandungan berbeda tanpa resep dokter, bisa saja mengalami keracunan.
Begitu juga pada mesin.
Tapi keracunan pada mesin, seperti membuat salah satu komponen bergerak di dalamnya cepat aus, lantaran tidak terlumasi dengan baik.
“Itu lantaran additive-nya terkontaminasi dengan kandungan dari oli sebelumnya. Ini bisa menimbulkan efek negatif pada mesin. Terlebih jika oli sebelumnya, memiliki kualitas yang kurang bagus,” sebutnya.
Sebagai gambaran, doi kasih coba contoh, misal oli A memiliki kandungan detergent yang kurang bagus.
Akibatnya, kotoran jadi lebih banyak tertinggal atau nempel di dalam mesin.
Nah, begitu dimasukkan oli merk B yang kandungan detergent lebih baik, kotoran itu jadi cepat tergerus dan membuat oli baru itu cepat kotor.
Selain itu, untuk mesin yang komponen bergeraknya mulai aus, tergerusnya kotoran tadi akan meciptakan clearance yang lebih longgar.
Sehingga dampaknya bisa ditebak, mesin jadi berisik dan motor dipakainya jadi tidak enak.
Oh iya, lapisan film pada oli yang melapisi permukaan metal (komponen mesin), berfungsi melindungi komponen tersebut agar tidak terjadi gesekan berlebih.
Bila sobat ganti merek-merek oli, dikhawatirkan perlindungan lapisan film jadi tidak maksimal lagi.
Jadi, sebaiknya jangan sering ganti-ganti merek oli ya sob! Kecuali bila sebelumnya dilakukan flushing terlebih dulu. (www.motorplus-online.com)