Oli bagus harus memenuhi 3 kode yang akan disesuaikan dengan mesin.
3 aspek di oli jadi kode spesifikasi yang harus diketahui pemilik motor.
Seandai mau beli oli, lihat 3 kode ini yang ditulis di wadah oli.
“Ada 3 unsur utama pembeda dalam pelumas atau oli” ucap Tjahja Tandjung punggawa Toda Racing di Jl. Boulevard Raya Blok PD 1-2 F2 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
3 unsur oli yang harus dicek.
(BACA JUGA: Footstep Underbone Untuk Suzuki GSX R150)
1. SAE atau Society of Automotive Engineers
SAE menilai berapa angka kekentalan suatu pelumas, baik saat mesin dingin maupun saat mesin panas atau multi grade.
Pasti sobat pernah melihat di label kemasan oli seperti 10W-40, 10W-30, 5W-40, 0W-20, dan masih banyak lagi.
2. Japan Automobile Standard Organization (JASO)
JASOjadi pembeda antara motor matic yang menganut kopling kering atau motor bebek dan sport yang menganut kopling basah.
“Standar yang dibuat oleh Jepang ini terbagi jadi 2 yakni JASO MA dan JASO MB,” ungkap Shofwatuzzaki, B2c Technical Manager PT Shell Indonesia. JASO MA khusus digunakan untuk gesekan yang tinggi, contohnya pada kopling basah pada motor bebek atau sport.
Sedangkan untuk JASO MB, oli yang diformulasikan khusus untuk kopling kering ini hanya boleh digunakan untuk motor matic.
3. American Petroleum Institute (API)
API merupakan standar ini dikeluarkan lembaga institusi Amerika.
API sebagai level oli menurut service classification didasarkan kepada proteksi oksidasi, proteksi keausan, high temperature engine deposit, foaming, pembentukan asam, pembentukan kerak, perlindungan korosi yang berujung kepada konsumsi bahan bakar yang efisien.
“Semakin tinggi API nya, maka semakin bagus pula kualitas oli tersebut, untuk saat ini API SN masih yang tertinggi,” jelas Tjahja. (www.motorplus-online.com)