Sirkuit Jerez, Spanyol memiliki 13 tikungan.
Sebanyak 8 tikungan kanan, dan 5 tikungan kiri.
Dengan panjang sirkuit 4.423 meter, Sirkuit Jerezs memiliki kategori tikungan pelan, menengah dan cepat.
Saking banyaknya menikung, di Jerez, pembalap menghabiskan 33 persen waktu selama 1 lap hanya untuk menikung.
(BACA JUGA : Saling Sindir Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo Jelang MotoGP Jerez)
Dalam pengukuran index tingkat pengereman, dari skala 1 hingga 5, tingkat kesulitan Jerez memiliki skala 4.
Tingkat kesulitan yang sama dengan Brno dan Aragon.
Dari ke-13 tikungan ini, ada satu tikungan yang paling berat, yakni tikungan pertama.
Ada 4 fakta kesulitan di tikungan 1 ini:
- Kecepatan Turun Drastis
Sebelum masuk tikungan ini, pembalap melewati trek lurus sepanjang 600 meter. Kecepatan di trek lurus ini mencapai 281 km/jam. Ketika keluar tikungan pertama, kecepatan pembalap hanya 85 km/jam saja dengan jarak titik pengereman hanya 219 meter.
- Waktu pengereman hanya 4,6 detik
Hard braking ini mengharuskan pembalap dengan cepat melakukan pengereman. Untuk mencapai kecepatan 85 km/jam dari kecepatan di trek lurus 281 km/jam ini, pembalap hanya punya waktu 4,6 detik. Lebih dari itu bisa bablas.
- Pembalap harus menahan beban hingga 1,5 G
Efek gaya yang bekerja pada saat melakukan hard braking ini, diukur oleh sebuah simulasi mencapai 1,5 G Force. Secara ringkasnya, G Force ini ukuran untuk mengukur gaya yang dirasakan suatu obyek terhadap gaya gravitasi bumi. Makin besar G-Force yang dirasakan seseorang maka efek gaya itu semakin besar di rasakan oleh tubuh.
- Tenaga Untuk Menekan Rem sebesar 6,9 Kg
Untuk melakukan pengereman kuat ini, seorang pembalap harus menekan tuas rem dengan beban di tuas sebesar 6,8 kg. Kebanyang seperti apa kekuatan jari Valentino Rossi, Marc Marquez dan rider lain di tikungan ini.
(www.motorplus-online.com)