Yamaha Jupiter besutan Gilang Purnama ini, terbilang sukses dan sering kampiun di kelas Bebek 4-tak 125 cc Tune up Pemula (MP3).
Terlebih lagi, motor andalan tim DPRT Kik’s Pusaka Racing Zone Chulifet Majalengka ini juga kerap sabet trofi di ajang balap motor seputaran Jabar.
“Settingan motor, dibikin sedang untuk putaran bawahnya. Tapi mumpuni di putaran tengah hingga atas. Jadi karakter motor mesti bisa dikuasai oleh rider, supaya dapat taklukkan keinginan dari power mesin,“ ungkap Ramdan Chulifet, juru racik mesin motor.
Biar jelas, simak yuk korekan mesinnya!
(BACA JUGA : Modifikasi Yamaha Jupiter-Z Langganan Meong)
1. SILINDER.
Guna mendongkrak kapasitas mesin, Ramdan fokus ubah silinder head yang di bore up memakai piston TDR diameter 52 mm.
Dome tersebut lumayan tinggi, dan bikin kompresi di set hingga didapat angka 12,5:1.
Ukuran itu, dirasa cukup untuk tenggak asupan Pertamax Plus.
2. KARBURATOR.
Pasokan bensin makin deras, karena bagian pengabut bahan bakar alias karbu comot punya Mikuni 24 mm.
Kemudian spuyer kombinasi antara main jet 165 dan 30 di pilot jet.
3. NOKEN AS.
Untuk memperlancar aliran bahan bakar dan juga udara ke area ruang bakar serta gas buangnya, sektor lubang inlet dan exhaust port ikut di korek.
Kedua bagian katup tersebut, dirubah lebih gede sampai ukuran 26/23 mm (in/ex).
4. PENGAPIAN.
Supaya campuran pembakaran gas bisa optimal, CDI pasang dari BRT I-max Super 24 step.
Sistem pengapiannya dibikin total loss dengan masih terapkan magnet standar, yang dirubah dengan cara bubut.
Sehingga bobotnya kini jadi 750 gram.
DATA MODIFIKASI
Pelek : Takasago Excel Asia
Ban depan/belakang : FDR sport MP76
Knalpot : Cream-pie
Sokbeker belakang : Daytona tabung (www.motorplus-online.com)