Aki salah satu komponen penting di motor-motor bersistem pengabut bahan bakar injeksi.
Makanya, untuk memudahkan para pengguna motor skubek, dilengkapi indikator check engine dan kode error.
“Ciri awal aki tekor, adalah saat kunci kontak dinyalakan, lampu spidometer akan terlihat redup dan dinamo starter terasa tersendat, saat tombol start ditekan. Namun, jika tegangan aki sudah di bawah 12 volt, biasanya indikator check engine menyala dan ECU mengirimkan kode error,” bilang Ari Sarwono, Chief Mekanik dari Yamaha Tabrani Jaya Motor.
Di sebagian motor Yamaha, jika aki tekor tidak akan bisa menyala meskipun menggunakan kick starter.
(BACA JUGA : Nih, Obatnya Yamaha Mio Ingin Pakai Led Tanpa Takut Tekor Aki)
“Makanya, di motor Yamaha ada pengingat di spidometer yang harus diperhatikan,” bilang Ari.
Sedangkan di motor-motor Honda, biasanya jika aki tekor masih bisa dinyalakan dengan cara diengkol menggunakan kick starter.
“Namun, jika memang aki sudah tekor harus diganti. Kalau tidak, akan merusak perangkat elektronik lainnya,” wanti Saihu Anwar, mekanik dari OC Speed.
Supaya gampang dikontrol, sobat bisa pasangkan voltmeter pada tunggangannya.
Pemasangannya pun sangat mudah, hanya mengambil arus dari kontak.
“Dengan menggunakan voltmeter, kondisi aki bisa terlihat. Aki yang sehat akan berada di 12 volt ke atas, dan tidak melebihi 12,9 volt,” sambung Ari yang ngebengkel di Jl. Raya Mochtar Tabrani, Bekasi, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)