Find Us On Social Media :

Lebih Enak Setang Lebar Buat Harian Tapi...

By Motorplus, Selasa, 27 Juni 2017 | 07:49 WIB

Konstruksi sistem kemudi di motor, sangat menentukan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

Bila bentukannya tidak enak di tangan atau susah buat melakukan manuver, pasti berisiko cilaka.

Makanya, tak jarang bikers yang mengganti setang motor hariannya dengan yang menurut mereka enak dan nyaman dioperasikan.

Contoh seperti yang dilakukan Pangeran Ilham Baron pada KTM Duke keluaran 2014 miliknya.

“Setang orinya dilepas. Gantinya pakai yang lebih lebar buat motor trail. Handlingnya jadi lebih enak, terutama buat nekuk-nekuk di tikungan,” jelas warga BSD, Tangerang ini.

Beda lagi pendapat Muhamad Alki Rahmatullah, warga Depok Timur, Jawa Barat.

“Sangat menguntungkan pakai setang yang agak lebar dari standarnya. Soalnya pernah mengalami jatuh, sampai motor terseret beberapa meter. Karena memakai setang lebar, area bodi motor jadi terlindungi,” tuturnya.

Namun, pemakaian setang yang lebih lebar dari aslinya, mempunyai kekurangan juga lho.

“Repotnya di kala ketemu jalanan macet, susah selap-selipnya di keramaian kendaraan. Begitu juga kalau pas masuk jalanan sempit, kadang ada gang yang pas bener dengan motor setang standar alias setang ramping,” tambah pria berkaca mata penunggang Yamaha Byson ini.

Pengguna motor matik pun tidak haram mengganti setang yang lebih lebar.

“Saya senang motor yang telanjang di sektor kemudinya. Makanya sekarang pakai setang model trail. Keliatan lebih simpel dan gampang bersihinnya. Apalagi kalau mau ganti switch rem, enggak perlu lepas cover setang,” sahut Riza Fahlivy, pembesut Yamaha Mio M3 asal Palbatu, Jakarta Selatan.

Jadi, kesimpulannya pemakaian setang lebar itu boleh, bila sobat merasa handling motor lebih nyaman dan aman.

Tapi, resikonya ya itu tadi, motor jadi tidak lincah dipakai di kemaceten.

Berisiko nyenggol kendaraan lain. (www.motorplus-online.com)