Find Us On Social Media :

Mengenal Teknik Dasar Water Printing

By Motorplus, Minggu, 21 Mei 2017 | 06:47 WIB

Sekarang enggak perlu pusing untuk membuat motif gambar atau karbon pada bodi motor.

Dari pada ribet ngecat, bisa aplikasi teknik water printing.

Hasilnya, lebih rapi dan bisa mengikuti seluruh lekukan di bodi.

Dari pada beli bodi jadi yang sudah di water printing, mending coba terapkan sendiri.

Lebih murah dan gampang kok!

(BACA JUGA : Mengenal Water Printing, Tak Hanya Serat Carbon!)

“Mau coba? harus punya film water printing dan activator-nya dulu. Buat film, harganya berkisar Rp 75-90 ribu tergantung motif. Activator model aerosol atau kaleng semprot, harganya Rp 65 ribu untuk isi 500 ml dan Rp 125 ribu yang isinya 1 liter,” buka Eli Hayati, bagian Marketing Jago Water Printing Jakarta.

Kalau bahannya sudah ada, sobat tinggal siapkan media yang akan diberi motif water printing.

Misalkan cover bodi motor. Ingat nih, cover bodi harus diamplas dan diberi cat dasar ulang sebelum di water printing.

“Kalau tidak diamplas dan diberi cat dasar ulang, film water printing tidak bisa nempel. Sebab, pernis di bodi membuat permukaan licin. Hasilnya pasti berantakan,” wanti Burty, Teknisi toko yang bermarkas di Jl. Pondok Jaya 8 No. 18, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Jika cover bodi sudah selesai dicat ulang, tinggal ukur film water printing yang dibutuhkan.

Potong film sesuai ukuran cover bodi.

Nah, yang tidak kalah pentingnya, semua ujung film water printing harus diberikan lakban kertas.

Ini untuk menjaga dimensi film saat diletakan di air.

Sebab, saat film terkena air, bisa melebar dan membuat motif berantakan.

Makanya, pemasangan lakban kertas ini wajib hukumnya.

“Setelah itu tinggal letakan film di atas wadah air yang sudah disiapkan. Airnya pakai air biasa saja. Yang penting jangan air dingin seperti air es, karena bisa bikin film mengkerut. Letakan filmnya juga harus perlahan jangan sampai tenggelam. Kalau ada gelembung air tekan perlahan pakai tangan hingga film rata,” tambah Burty yang asli Aceh.

Bila film sudah rata di atas air, langkah selanjutnya menyemprotkan activator ke atas film. Jarak menyemprotnya sekitar 20 cm antara kepala semprotan dengan film.

Semprot activator hingga film terlihat transparan atau bening.

Jangan terlalu banyak dan jangan juga kurang. Umumnya sekali semprot dengan merata sudah cukup.

“Jangan biarkan film terlalu lama setelah disemprot activator. Langsung celup media yang disiapkan ke film water printing. Celup dengan perlahan agar pola tidak rusak. Kalau sudah selesai angkat dan diamkan sekitar 5 menit. Setelah itu cuci media yang sudah dicelup tadi untuk menghilangkan lendir yang tersisa. Keringkan dan media siap diberi pernis agar lebih awet,” tutup Pria yang tokonya bisa dikontak di nomor (021) 718-2888. (www.motorplus-online.com)