Datang ke Sumatera Cup Prix yang berlangsung di Gelora Paduka Berhala, Tanjung Jabung Timur, Jambi banyak hal menarik yang bisa dilihat.
Salah satunya banyak pembalap Sumatera yang harus dorong motor alias stut dengan jarak puluhan km ke lokasi balap.
Ini jadi pemandangan menarik karena bukan hanya 1 atau 2 pembalap yang melakukan hal ini.
Baca juga: Akhir Pekan Ini Sumatera Cup Prix Seri 2 Akan Menggebrak Kota Jambi
"Itu karena kita buka kelas Kohar (Korek Harian) dan juga kelas Standar Pabrik untuk memfasilitasi mereka. Terlebih lagi antusias untuk kelas ini memang sangat tinggi," ucap Mawan Dragon, bos Dragon Racing Event yang bekerjasama dengan Arisandro Management dalam menggelar acara.
Dengan adanya kelas Kohar dan Standar Pabrik ini enggak heran kalau banyak yang menyulap motor hariannya menjadi motor balap untuk ikut berlomba.
Makanya untuk meminimalisir budget para peserta banyak yang rela stut ataupun nunggang motor dari daerah asal ke lokasi balap.
Kelas ini juga dibuka untuk meminimalisir aksi kebut-kebutan di jalan raya.
Sayangnya, saat di jalan para pembalap jarang yang menggunakan perlengkapan safety standar seperti helm.
Meskipun berjalan di kecepatan rendah dengan kondisi jalan yang relatif kosong, ini tetap berbahaya dan melanggar aturan.
Semoga besok-besok bisa lebih safety di jalan raya dan safety di sirkuit bro! (www.motorplus-online.com)