Seperti yang diberitakan sebelumnya kalau banyak pembalap yang harus dorong motor puluhan km untuk ikut Sumatera Cup Prix di di Gelora Paduka Berhala, Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Menarik mendengar curhatan pembalap dan mekanik yang rela dorong puluhan km untuk balap di Sumatera.
Baca juga: Di Sumatera Banyak Pembalap Dorong Motor Puluhan Kilometer Buat Ikut Balap.
"Saya asal kota Jambi jaraknya sekitar 50-60 km dari lokasi balap. Motor didorong karena takut mesin panas atau muncul masalah kalau dihidupkan," ucap Bayu Angkara mekanik BORT yang stut sendiri motor garapannya.
Bayu menuturkan kalau dirinya terpaksa mendorong motor karena mobil digunakan untuk kegiatan keluarga.
"Biasanya bawa motor pakai mobil keluarga. Karena dipakai terpaksa kita stut sampai lokasi," tambah Bayu yang stut motor selama 2 jam perjalanan.
Ini menjadi bukti nyata kalau gairah balap di Sumatera memang sangat tinggi.
Baca juga: Akhir Pekan Ini Sumatera Cup Prix Seri 2 Akan Menggebrak Kota Jambi
Apalagi yang turun dibeberapa kelas seperti Standar Pabrikan kebanyakan memang masih berstatus pelajar dan tidak memiliki banyak biaya.
"Kita harus sisihkan uang sendiri. Enggak ada sponsor makanya harus hemat. Itu alasan kita juga dorong motor meskipun sedikit cape," curhat Bayu yang butuh dana Rp 250 ribu untuk akomodasi dan repair motor.