Agung Prayitno dari bengkel JGP kembali melakukan inovasi.
Sebelumnya Agung sempat modifikasi Suzuki Skywave 2 silindernya.
Kali ini pria yang akrab disapa Gunx tersebut melakukan inovasi dengan melakukan upgrade performa Vespa LX 125.
Upgrade performa lewat cara bore up pakai part aftermarket beli jadi, tentu sudah sangat biasa.
Makanya Gunx memilih membuat sendiri paketan bore up buat skuter Italia tersebut.
( BACA JUGA : Vespa Sei Giorni, Paduan Klasik Racing Diluncurkan)
“Paketan bore up aftermarketnya Vespa kan mahal bro. Blok silindernya saja yang buatan Malossi, bisa kena Rp 5 jutaan. Itu juga isinya hanya seher dan blok doang. Jadi, diputuskan bikin sendiri,” ungkap Gunx yang banderol blok bikinannya Rp 2,6 juta saja.
Di atas mesin dyno Superflow milik Kawahara Racing di kawasan Meruya, Jakarta Barat, dapur pacu Vespa LX garapan Agung ini berhasil mengail power maksimal sebesar 9,5 dk/6.800 rpm.
Sedang torsi puncaknya tembus 7,3 Nm/5.500 Rpm. Penasaran apa saja oprekan yang dilakukan Agung? Nih, dia!
SILINDER.
Gunx bereksperimen dengan membuat blok silinder sendiri dari bahan aluminium dural.
( BACA JUGA : Pangandaran Menjadi Lautan Vespa Pada Acara PALAS)
Ukurannya dibikin supaya bisa pakai seher Honda Tiger yang punya diameter 63,5 mm. Kalau dipadukan stroke standar milik Vespa LX 125 yang hanya 48,6 mm. Maka kalau dihitung, kapasitasnya jadi 155 cc.
Pemakaian piston segede itu, mesti dilakukan penyesuian pada diameter kubah, yakni diameternya dibikin sama kayak diameter piston. Dengan ubahan tersebut, didapat rasio kompresinya 10,5 : 1.
"Cukup segitu biar masih bisa pakai Pertamax,” terang Gunx.
2. CVT.
Di sektor CVT, tidak terlalu banyak ubahan yang dilakukan oleh Gunx.
“Per CVT, roller dan lain-lain masih bawaan pabriknya. Cuma bikin pengganjal ring pada per CVT-nya. Tebal ring-nya 5 mm, itu udah cukup buat ngilangin geter dan bunyi gredek khas Vespa matic keluaran lawas,” tukasnya.
3. KARBURATOR.
Vespa LX keluaran lawas memang masih pakai sistem karburator.
Gunx masih andalkan karburator keluaran pabrikan.
Hanya setingan spuyernya saja yang diubah.
Sekarang pilot jet-nya pakai ukuran 45, sedang main jet 105. (www.motorplus-online.com)