Sobat yang mengaku fans berat MotoGP, terutama saat masih pakai mesin 2-tak, tentu kenal sosok Barry Sheene.
Doi ini dua kali juara dunia MotoGP kelas 500 cc.
Tak hanya itu, sebagai informasi, Sheene juga dikenal sebagai pembalap tertampan dan flamboyan, dengan gaya hidup ala jet-set.
Sehingga popularitasnya amat tinggi di era 80-an.
Sheene meninggal dunia pada 2002 di usia 52 tahun, akibat kanker.
Dan untuk mengenang prestasi sang rider, pabrikan motor Icon membuat motor super yang didesain menggambarkan karakter Barry Sheene semasa hidupnya.
Selama proses pembuatannya, Icon melibatkan keluarga dari Sheene serta rekan setimnya, sekaligus teman terbaik Sheene, yaitu Steve Parrish.
Itu demi menghidupkan kembali sosok Sheene di sebuah motor.
Icon Sheene dibuat tidak hanya cepat, namun didesain sangat cantik, demi menghormati sang Flamboyan.
Ketika diperkenalkan pada tahun 2010 lalu, Icon Sheene sempat jadi motor produksi limited edition tercepat yang pernah dibuat di muka bumi. Wow!
Icon Sheene dianggap motor massalh termahal dan terkencang di dunia saat ini.
MESIN
Selain cepat, motor ini juga punya baderol termahal saat itu, yakni mencapai 172.000 Poundsterling, atau sekitar Rp 3,3 miliar (kurs sekarang).
Kenapa Mahal? Karena Icon Sheene dibuat dengan tangan dan hanya dibuat sebanyak 52 unit saja di seluruh dunia.
Barry Sheene juara dunia pertama kali dengan mesin Suzuki.
So, mesin Suzuki Hayabusa berkapasitas 1.400 cc dipercaya disematkan ke sasis Icon Sheene ini.
Tentu bukan dapur pacu standaran Hayabusa dong.
Mesin di Icon Sheene itu disematkan turbocharger buatan Garrett, piston racing dari Wiseco serta stang seher garapan Carello.
Turbo bikinan Garrett memiliki maksimum boost sebesar 0,4 bar. Dengan spek tersebut, Icon Sheene diklaim jadi salah satu motor terkencang dan bertenaga terbesar di dunia kala itu, karena mampu menyemburkan power sebesar 250 dk dengan torsi 183 Nm.
Icon Sheene menggunakan transmisi enam percepatan dengan quick shifter.
KAKI-KAKI.
Untuk bisa mengimbangi power besar dari mesin Icon Sheene, part kaki-kaki juga dipilih kualitas terbaik. Pelek 17 inci menggunakan bahan serat karbon seperti yang digunakan di pacuan MotoGP.
Swing arm handmade diperkuat dengan monosok buatan Bitubo full adjustable di bagian belakang. Sokbreker depan pakai tipe upside down buatan Bitubo juga. Lalu, untuk bisa menghentikan motor ini, disiapkan sistem pengereman dobel cakram dengan 6 piston caliper di bagian depan dan cakram tunggal di belakang.
SASIS & BODY HANDMADE.
Untuk memberikan eksklusivitas, hampir seluruh bagian rangka dan body Icon Sheene, merupakan buatan tangan alias handmade. Sasis dan tangkinya dibuat dari bahan aluminium. Bahkan Icon menyebutkan untuk membuat tangki dari Icon Sheene membutuhkan satu bulan untuk satu tangkinya. Wow!
Body dibuat dari bahan karbon, mulai bagian haluan hingga buritan. Itu juga handmade, namun Icon memastikan pembuatan dan pemasangannya sangat rapi hingga ke detail pengelasan serta mur dan bautnya. Malah mur dan baut-baut body itu nyaris tidak terlihat sama sekali. Mantap! (www.motorplus-online.com)