Malam Minggu (20/5) terjadi aksi penyerangan yang dilakukan oleh geng motor.
Tawuran terjadi di dua titik berbeda.
"Titik pertama terjadi di jembatan Radar, Jatiwaringin. Kedua di depan Jl. Setia, Komplek Bina lindung masih di Jatiwaringin juga," " jelas Arie warga Jatiwaringin yang melihat langsung kejadian.
Mmereka menyerang dari dua arah berbeda, banyak korban yang berjatuhan dan 30 orang geng motor berhasil ditangkap.
(BACA JUGA : Serangan Gengster Di Lenteng Agung Ternyata Salah Sasaran)
Ketika ditanya mereka dari daerah, Cikarang, Tambun, Warakas.
Rombongan motor diperkirakan mencapai 300 motor lebih.
Dari aksi itu terdapat korban dari warga dengan 100 jahitan dan 30 orang luka bacok dan 4 orang meninggal akibat tawuran yang terjadi.
"Penyerangan terjadi sesudah adzan Shubuh, warga sudah keteteran dengan banyaknya geng motor, akhirnya bantuan datang dari ormas, seperti FPI, FBR, dan pihak kepolisian," tambah Arie.
Terdengar kabar akan ada aksi balas dendam dilakukan oleh geng motor tersebut.
"Dari geng motor yang tertangkap dilakukan introgasi katanya malam Minggu 27/5 akan ada aksi serangan balasan," bilang pemuda 18 tahun anggota geng motor warga Cikarang yang tertangkap warga ketika aksi tawuran berlangsung. (www.motorplus-online.com)