Bripda Imam Gilang Adinata salah satu polisi yang gugur dalam ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur enggak tahunya punya motor langka.
Motor langka Bripda Imam masih sering dipakainya dinas.
Motor langka yang dimilik Almarhum Bripda Imam Gilang Adinata si Pitung.
Kalau anak motor menyebut motor dengan sebutan Pitung berarti tuh motor Honda C70.
Lengkapnya Pitung Puluh dalam bahasa Jawa yang artinya dalam bahasa Indonesia tujuh puluh.
Kalau dilihat dari pelat nomor, si Pitung milik Bripda Imam Gilang masih ada di Jogja dan sekitarnya.
Dari akun Facebook milik Indra Pangestu ada foto almarhum Bripda Imam Gilang Adinata yang asli Klaten ini sedang berada di atas motor Honda C70.
Honda C70 yang dinaiki almarhum adalah motor koleksinya.
Ini kalimat terakhir Indra Pangestu yang ada foto Bripda Imam Gilang Adinata naik di Honda C70.
Selamat Jalan sahabat gue
Briptu Anumerta
Imam Gilang Adinata
banyak cerita kita di kompi dulu lang.
Di setiap sholat gue akan selalu ada nama lu bro.
Lo gugur sebagai pahlawan bro.
Bripda Imam Gilang Adinata adalah anggota Dit Sabhara Polda Metro Jaya.
Bripda Imam Gilang Adinata salah satu polisi yang gugur dalam teror bom Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam.
Polisi menyebut teror berasal dari bom panci. (www.motorplus-online.com)