Tim Yamaha Yamalube Reni Abadi KYT IRC Cream Pie MBKW2 sengaja membuat kompresi Yamaha MX King yang berlaga di kelas MP1 bebek 4-tak tune up seeded mematok angka 12,5 : 1.
Kompresi tersebut dilakukan Fajar sang mekanik supaya bisa bertahan selama 20 lap dengan kondisi sirkuit yang sangat panas.
Jika bermain kompresi yang terlalu tinggi, dikhawatirkan motor mudah jebol menjelang lap-lap terakhir.
Toh buktinya, motor MX King kerjaan Fajar menempel ketat rombongan depan dan sempat berada di posisi 1 beberapa lap.
(BACA JUGA : Modifikasi Balap Yamaha Jupiter MX King 150 Jawara dari Jawa)
“Raimonaq Firdaus sang pembalap sangat suka tipikal motor yang mengandalkan putaran tengah sampai atas, mengingat sirkuit Pasir Panjang Singkawang lay out baru lebih banyak rolling speed,” ungkap mekanik yang mengantarkan Raimonaq di posisi 3 kelas MP1.
Piston
Mempercayakan piston berlabel SND berdiameter 57,0 mm membikin mendem 1 mm, yang dipadukan klep berukuran 24 mm (in) dan 21 mm (ex).
Ketemunya total durasi kem menjadi 272 (in) dan 273 (close).
“Magnet sudah diganti SND rotor yang lebih cocok dengan tipikal motor yang dibekali injeksi, lebih praktis dan efeknya juga cukup besar di putaran atasnya,” imbuhnya.