Jumat (2/6) saat latihan resmi MotoGP Mugello Italia Maverick Vinales terjatuh parah.
Efeknya sikut Vinales memar.
Tapi setelah terjatuh Maverick Vinales tahu harus disetting seperti Yamaha YZR-M1 yang dipakai Vinales untuk MotoGP Mugello Italia.
“Saya terjatuh parah karena sepertinya kurang stabil waktu motor melibas piano. Ban pun kehilangan traksi kalau melewati piano dengan cepat,” jelas Vinales.
Piano alias kerb istilah bagian trek yang tidak diaspal.
(BACA JUGA: Maverick Vinales Main Api Tantang Lagi Valentino Rossi di MotoGP Mugello)
Ciri piano atau kerb itu bisa kelihatan biasanya dicat berwarna kombinasi merah-putih, oranye-putih, hijau-putih, bergantung sirkuitnya.
Kalau berjalan di atas piano permukaannya seperti naik-turun dan keras.
Sepertinya piano di sirkuit dunia ibuat coran semen dan pasir.
Pembalap-pembalap MotoGP so pasti menggunakan piano sebagai racing line atau jalur yang dilewati dengan kecepatan tertentu.
Karena piano rata-rata di sirkuit permanen sisi terluar setelah aspal dari belokan, pembalap akan bisa menggunakannya supaya saat keluar tikungan bisa lebih cepat.
Tapi saat piano dilewati ban motor bergesekan dan reaksi atau daya cengkram enggak bakalan sebaik kalau melewati aspal.
Produsen ban sejak dulu yang terlibat di balap mengakui uji terberat ban di sirkuit bagaimana daya cengkram tidak hilang sesaat ketikan melesat dengan kecepatan tinggi di atas piano.
“Dari situ ketahuan piano yang bikin motor enggak stabil. Akhirnya setting motor diarahkan bagaimana motor bisa kencang, stabil, dan traksi ban maksimal saat kencang melewati piano,” tutup Vinales. (www.motorplus-online.com)