Tahun depan seri kejuaraan dunia MXGP Indonesia tidak lagi dihelat di Pangkalpinang.
Seperti yang diketahui kalau Indonesia sudah menandatangani kontrak menjadi penyelenggara seri MXGP selama tiga tahun (2017. 2018, 2019)
Berarti, masih ada sisa dua tahun kontrak untuk Indonesia menjadi tuan rumah MXGP.
(BACA JUGA : Nih Satu-Satunya Crosser Indonesia Yang Raih Poin di MXGP)
Setelah muncul beragam kekecewaan atas sirkuit di Pangkalpinang, tahun depan MXGP tidak akan digelar di Pangkalpinang.
Lalu bagaimana, bukannya kontrak kejuaraan MXGP di Indonesia ditandatangani Walikota Pangkalpinang M. Irwansyah?
"Tidak.. Kontrak ke Youthstream penyelenggara MXGP sudah diperbaharui dan ditandatangani oleh federasi (PP IMI, red). Jadi bisa saja digelar di wilayah lain," ucap A. Judiarto dari Lightning Production selaku promotor lokal yang menggarap MXGP.
Saat ditemui di acara buka bersama bareng pengurus Pengprov IMI Jakarta, Judiarto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov IMI Jakarta mengaku sudah ada calon kota yang bakal menggelar MXGP.
"Calonnya sudah ada 2 kota. Yang pasti bukan di Pangkalpinang lagi," tegasnya.
MXGP Pangkalpinang lalu memang cukup menjadi perdebatan.
Kondisi tanah sirkuit yang tidak bagus membuat kondisi balap tidak kondusif.
(BACA JUGA : Race MXGP Pangkal Pinang Dibatalkan)
Bahkan, untuk kelas utama MXGP tidak bisa digelar akibat kondisi sirkuit yang tidak memungkinkan menjalankan balap.
Tentunya hal ini menjadi catatan buruk di pergelaran dunia motocross yang baru kembali mampir di Indonesia.
Dengan perubahan kota penyelenggara ini diharapkan seri MXGP tahun depan bisa berjalan sukses! (www.motorplus-online.com)