Oli bekas akan menjadi menjadi oli baru atau yang disebut oli daur ulang.
Ada dua fakta ilmiah proses oli daur ulang yang mengubah oli bekas jadi oli baru.
Komposisi oli atau pelumas yang beredar di pasar terdiri dari base oil atau oli dasar plus aditif.
Base oil diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan.
(BACA JUGA: Terbongkar Buat Apa Oli Bekas Ditampung Lagi)
Sedangkan aditif ada bermacam-macam sesuai dengan peruntukkannya, misal, detergent yang berfungsi untuk pembersihan.
Di pasaran, merek oli jumlahnya banyak. Semuanya tentu menawarkan kelebihan.
Jika ditelisik lebih dalam, di beberapa merek pelumas seperti Agip, Pennzoil, dan Evalube secara terang-terangan menyebutkan base oil mereka merupakan recycle alias daur ulang.
Jadi pertanyaan banyak pihak, apakah kualitas oli yang diproduksi dengan proses daur ulang ini lebih buruk dari oli dasar yang diambil dari dalam perut bumi?
Untuk mengetahuinya MOTOR Plus mencoba menanyakan kepada ahli pelumasan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri.