Oprekan yang sobat lakukan seperti porting & polish, ganti injektor dan throttle body, pengapian, ubah klep, sampai bore up dan stroke up memang dapat meningkatkan tenaga mesin.
Tapi, tanpa sentuhan pada sistem penerus daya, akan membuat laju motor kurang maksimal.
Lari motor memang jadi lebih enteng, dengan upgrade mesin.
Tapi, biasanya kalau sistem penerus daya tidak ikut disesuaikan, membuat putaran mesin gampang sekali habis.
(BACA JUGA : Modifikasi Kem Yamaha NMAX Enggak Asal Bikin)
Nah, biar performanya enggak mubazir, gigi reduksi atau rasio girbox ikut disesuaikan.
Yamaha NMAX sendiri, punya perbandingan gigi rasio standar 12/35 (2,92).
Semakin berat, artinya hasil pembagian jumlah mata yang digerakkan dengan penggerak angkanya makin kecil.
Nah, kini diluaran telah banyak beredar gigi rasio yang lebih berat atau lebih ringan untuk NMAX.
Salah satunya, tersedia dari merek aftermarket Kawahara, produk ini punya pilihan lengkap.
Yaitu, empat varian gigi rasio dengan angka yang berbeda.
Di antaranya, 13/32 (2,46), 13/33 (2,53), 14/32 (2,28), 14/33 (2,35). Rasio girbox keluaran Kawahara ini, dibanderol Rp 500 ribu.
Selain itu, TDR juga mengeluarkan gigi rasio untuk NMAX.
Ada dua varian angka yang ditawarkan oleh TDR, yaitu 12/33 (2,75), 12/34 (2,83).
“Untuk yang 12/34, cocok buat sobat yang upgrade mesinnya tidak terlalu ekstrim, sedangkan yang 12/33 cocok yang sudah bore up. Harga Eceran Tertinggi (HET), dibanderol Rp 980 ribu,” bilang Yudo Handoko, Store Manager TDR Technology Center.
Buat yang ingin berbeda, sobat bisa aplikasi rasio girbox standar kepunyaan Yamaha Aerox 155.
Rasio girbox kepunyaan Aerox lebih ringan, dia punya perbandingan 13/40 (3,07).
Cocok, untuk mesin yang masih standar namun menginginkan akselerasi lebih cepat.
Rasio standar Aerox 155 ini, HET-nya hanya Rp 329 ribu. (www.motorplus-online.com)