Find Us On Social Media :

Siap-Siap Bandung Bakal Punya Sirkuit Standar Internasional

By Edhot, Minggu, 11 Juni 2017 | 14:02 WIB

Enggak bakal lama lagi, Bandung bakal punya sirkuit Motocross Standar internasional. 

Renaca pengembangan sirkuit motocross yang terletak di daerah Mohamad Toha ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 dan diharapkan sudah dapat di manfaatkan pada bulan Desember 2017. 

Tidak tanggung-tanggung memanfaatkan tanah seluas 37 hektar milik Kementrian Pariwisata yang akan direncanakan untuk di bangun kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung di masa yang akan datang, akan di manfaatkan sebagai salah satu dukungan bagi pengembangan wisata olah raga sekaligus menjadi Laboratorium Pariwisata bagi mahasiswa di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Baca juga: Tahun Depan MXGP Indonesia Bukan di Pangkalpinang

Sirkuit yang bakal di beri nama Pesona Indonesia International Sport Tourism Complex ini juga diharapkan bisa dimaksimalkan untuk Handling Event, Outside Catering Service serta pemanfaatan Mobile Kitchen dan beberapa hal lain yang sesuai dengan kompetensi yang di miliki.
 
Tidak bisa di pungkiri jika langkah ini mengikuti Lombok yang telah mendahului dengan membangun Lombok International Aorport Motocross & Grasstrack Circuit dan Jaharun Centre di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. 

“Pengembangan Pesona Indonesia International Sport Tourism Complex ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada Bandung dan Jawa Barat melalui peningkatan Investasi di bidang Pariwisata, menciptakan produk pariwisata baru, meningkatkan peran dunia pendidikan di dalam wisata olahraga serta peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Dr. Anang Sutono MM. Par., CHE Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Banyak orang bertanya-tanya apa itu wisata olahraga (sport tourism). Wisata olah raga adalah perjalanan dari suatu wilayah, negara, negara bagian, dan lain-lain ke tempat lain untuk menyaksikan kompetisi atau olah raga. 

Baca juga: Menpora Resmikan Sirkuit Motocross Karanganyar Solo

Kegiatan yang awalnya tidak selalu populer ini dalam dekade terakahir telah menunjukan penjunjukan jumlah orang yang menghadiri acara olah raga dan meningkat secara drastis. 

Saat ini banyak wisatawan bepergian jauh dan luas hanya untuk menghadiri acara favorit mereka, dan tidak mengherankan akhirnya mendorong lonjakan wisatawan.

Penyelenggaraan wisata olahraga ini sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia telah di lakukan sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang tahun ini mentargetkan 15 juta kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air. 

“Event sport tourism memberikan dampak langsung (direct impact) pada ekonomi masyarakat serta mempunyai nilai pemberitaan (news value) yang tinggi sehingga menjadi sarana promosi efektif”, bilang Anang Sutono. 

Sebagai contoh, penyelenggaraan kejuaraan olahraga motocross bertaraf internasional INDO MXGP Championship yang pertama kali di selenggarakan di Indonesia yang berlangsung di Pangkal Pinang, Bangka pada 4-5 maret 2017 lalu di hadiri oleh wisatawan dari 27 negara dan menjadi sebagai salah satu kejuaraan olahraga bergengsi yang diikuti oleh pembalap motocross terbaik dunia. 

Kejuaraan yang di 19 sirkuit terbaik Eropa, Amerika Serikat, Qatar, Thailand, Malaysia, Argentina, dan Meksiko merupakan showcase sempurna karena ditonton lebih dari 1,42 miliar pemirsa TV.

“Pengembangan Pesona Indonesia International Sport Tourism Complex ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada Bandung dan Jawa Barat melalui peningkatan Investasi di bidang Pariwisata, menciptakan produk pariwisata baru, meningkatkan peran dunia pendidikan di dalam wisata olahraga serta peningkatan perekonomian masyarakat,” tutup Anang Sutono.