Banyak pengendara motor yang sering menyematkan balpoin atau tespen pada kerah atau lengan baju.
Mungkin karena kebiasaan di tempat kerja.
Sebenernya, hal tersebut sangat diharamkan karena benda semacam itu walapun tumpul seperti tapi bisa melukai diri kita.
“Wah, saya hampir tiap hari menyelipkan balpoin pada kerah baju. Setiap mau berangkat maupun pulang kerja. Dan baru tahu bisa membahayakan diri. Apa tintanya menyebabkan penyakit kalau tahu-tahu bocor dan mengenai kulit kita?” tanya Dimas Soemitro, karyawan perusahaan swasta di Jakarta Selatan.
Sama halnya diutarakan oleh Muhammad Said, pengendara Vespa.
“Saya suka menancapkan bros yang didapat dari dari sowan ke komunitas atau acara akbar Vespa. Bros tersebut pasti disematkan pada rompi yang suka dipakai riding dalam kota. Apakah membahayakan diri juga bro?”
“Benda-benda seperti balpoin, bros komunitas yang terbuat dari besi, dan tespen seharusnya tidak boleh berada di sekitaran badan kita disaat sedang riding. Kenapa? Karena, membahayakan.
Kok bisa ya?
"Ya tentu saja bisa, apalagi disaat kita terjatuh dari motor dan balpoin patah, salah satu patahannya tajam. Tentu akan melukai diri kita,” jelas M.S Ibrahim yang pernah menjadi PIC Road Safety Association (RSA) Indonesia untuk wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.
Pria yang aktif juga di Nouvo Lovers ini menambahkan.
“Sebaiknya benda-benda seperti obeng, tespen, bros komunitas, korek api gas dan kunci rumah maupun kunci motor jangan berada di saku baju maupun celana kita. Lebih aman, taruh di dalam tas atau bawah jok motor kita. Ini untuk mencegah biar benda-benda tersebut tidak menusuk badan kita.”
Tuh, memang sepertinya sepele tapi penting demi safety. Salam bangga bermotor! (www.motorplus-online.com)