MotoGP seri ke-8 akan di helat di sirkuit Assen, Belanda sebentar lagi (25/6).
Segala persiapan khususnya ban telah dipersiapkan Michelin.
Trek Assen menggabungkan tikungan cepat dan lambat serta dibarengi dengan pengereman keras.
Maka dari itu ban depan menjadi fokus utama pabrikan ban yang bermarkas di Perancis untuk menguji coba.
Gelaran balapan yang biasa digelar saat hujan ini memberi tantangan tersendiri untuk Michelin.
(BACA JUGA : Ini Jawaban Michelin Kenapa Yamaha Keteteran di Catalunya)
Selain tiga tipe ban depan dan belakang yang sesuai regulasi, Michelin akan membawa ban depan simetris.
Berbeda dibanding Catalunya, Spanyol, ban belakang Asimetris pun akan dibawa oleh Michelin dengan sisi kanan yang lebih keras.
Sebagai info, Assen memiliki 12 tikungan ke kanan dan hanya 6 tikungan ke kiri.
Dan tentu saja, Michelin juga telah mempersiapkan ban soft basah dan sedang.
"MotoGP Assen menjadi balapan yang sangat sulit untuk diukur karena kita tidak akan pernah tau cuaca yang ada disana. Kami sudah merasakan balapan yang sangat dingin dan panas disini, seperti tahun lalu yang dihentikannya balapan karena trek sangat basah. Jadi, kami harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi karena Assen, Belanda adalah satu trek balap motor yang paling bersejarah dan merupakan salah satu event besar," ucap Piero Taramasso selaku Manager Michelin.
Namun menurutnya juga trek yang memiliki panjang 4,5 kilometer ini tidak ada kesulitan yang berarti.
"Permukaan yang tidak sama, yakni perpaduan aspal yang baru dan yang lebih tua menawarkan tingkat grip dan abrasi yang berbeda. Bagian baru yang licin dan bagian tua yang lebih abrasif, ini membuat rider sulit untuk mendapatkan konsistensi waktu sepanjang lap, dan sangat rumit dalam trek basah. Tikungan cepat dan sudut yang lambat membuat ban dipaksa mengatasi semua tekanan yang berbeda. Ini juga merupakan trek yang memungkinkan rider menggunakan jalur yang berbeda dan ini bisa membuat jalannya balap berlangsung seru," tambah Piero. (www.motorplus-online.com)