Artikel sebelumnya mengulas bengkel Badawi Comal yang bisa menghasilkan CDI rakitan lokal.
Bengkel Badawi Comal buka bengkel di Kauman, Comal, ini banyak dipakai para jawara pembalap lokal.
MOTOR Plus berkesempatan menguji CDI lokal Kauman Jogja karya dari jebolan Teknik Mesin UGM ini.
Video yang berdurasi 14 detik memperlihatkan api busi besar saat motor dinyalakan.
Terbukti CDI lokal Kauman bisa dipakai.
(BACA JUGA: Aksi Berani Mati, Polisi dengan Motor Trail Hadang Bus Besar)
"Rata-rata sehari kita pasang 10 CDI di motor para pemudik," buka Badawi.
CDI rakitan hasil penelitian ayah 1 putri selama 4 tahun ini dijamin selamanya.
"Rangkaian CDI buatan saya dijamin selama pemakaian asal pemasangannya sesuai dengan instruksinya. Kalau konslet akibat pemasangan tidak ditanggung," imbuhnya.
Rangkaian komponen pemicu api pada mesin karya pria kelahiran 50 tahun yang lalu ini menghasilkan api yang lebih besar dan konstan dibandingkan CDI standar.
Tinggal pasang saja tanpa tanpa mengutak atik mesin atau mengubah timing pengapian motor 4-tak ataupun 2-tak.
"Dengan api lebih besar dan akurasi yang tepat kerja mesin akan meningkat, tarikan responsif dan pemakaian bahan bakarnya lebih efisien," tutup mekanik yang bisa dikontek melalui nomor 085842152233.
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan video loncatan api dengan CDI karya Badawi yang terpasang di Honda GL 1984 standar. (www.motorplus-online.com)