Silaturahmi bikers di Senayan, Jakarta Selatan dibubarkan oleh Polisi (2/7) gara-gara kelakuan anak alay yang pamer skill.
Area Patung Panahan, Senayan merupakan salah satu tempat kongkow dan silaturahmi bikers yang doyan Sunday Morning Ride (Sunmori) setiap pagi hari di hari Minggu.
Apalagi, Minggu ini adalah Minggu pertama setelah Idul Fitri, makanya bikers berkumpul untuk mengadakan silaturahmi dan halal bihalal, serta bermaafan.
Di sana, tumpah ruah motorcycle enthusiasts tidak mengenal kapasitas mesin dan guyub dalam keakraban silaturahmi.
(BACA JUGA : Sunmori Perdana GSX Indonesia Jurnalis Owner Keliling Jakarta)
Tetapi sangat miris, ajang silaturahmi di depan Patung Panahan dibubarkan oleh Polisi yang bertugas.
"Gara-gara oknum bikers yang doyan ngebut trek pendek dan alay sok jago main freestyle di jalan umum, kita dibubarkan oleh Polisi. Padahal kita enggak tahu apa-apa," ujar Joddy Ario, pentolan Freeriders dan Sarked.
"Iya tuh.. Gara-gara oknum bikers yang freestyle kita malah dibubarkan! Kalau mau freestyle ya di tempat yang semestinya, jangan di tempat umum. Kalau memang jago kan bisa berprestasi, misal seperti Wawan Tembong, bisa mengharumkan Indonesia di mata dunia," kesal Rully yang juga merupakan salah satu peserta silaturahmi ini.
Semoga peristiwa ini menjadi salah satu pembelajaran untuk kita semua, agar lebih santun, safety dan tertib berlalu lintas, akibat ulah oknum bikers, akibatnya silaturahmi bikers jadi berantakan. (www.motorplus-online.com)