Stopper ban atau yang biasa disebut bule dengan panggilan rim lock punya peran penting di motor trail.
Apalagi, buat yang doyan bermain adventure. Stopper ban ini membantu biar ban dan pelek bisa berputar dengan selaras.
“Kalau main adventure, ban suka dikempesin buat lewat jalan yang berlumpur. Cengkraman ban jadi lebih bagus. Masalahnya, kondisi ban kempes bikin putaran ban luar bisa enggak selaras dengan pelek. Karena gak ada tekanan dari ban dalam ke sisi ban luar,” ucap Roby Handa dari gerai khusus trail Roby Steam.
Efek dari ban luar yang berputar tidak selaras dengan pelek bisa bikin susah.
(BACA JUGA: Karburator Rongsokan Jadi Throtte Body)
Paling sering terjadi putusnya pentil ban dalam yang bikin ban dalam otomatis kempes dan tidak bisa dipakai lagi.
Makanya, banyak yang pasang stopper ban supaya ada tekanan ke ban luar meskipun angin ban dalam kurang.
“Mengakalinya itu ya pakai stopper ban. Jadi ban luar tetap nempel di pelek. Ada banyak model dan merek yang tersedia. Kalau rajin adventure lebih baik pilih yang berkualitas dan bekerja optimal,” wanti Roby yang tokonya di Jl. Arteri Kelapa Dua No. 25, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Untuk pemasangan harus menyiapkan bor. Sobat harus melubangi bagian pelek untuk memasang stopper ban ini.
Nantinya ulir baut yang keluar seperti pentil berfungsi untuk menyetel kekuatan cengkraman stopper ke ban luar.
Pecinta adventure ada yang memasang 1 atau 2 stopper dalam 1 pelek. Semuanya tergantung kebutuhan. Biasanya 2 stopper dipasang pada roda belakang yang bekerja lebih keras.
Jika pasang satu stopper, pasang stopper di bagian pelek yang bersebrangan dengan pentil. Jadi daya rekatnya bisa lebih maksimal. (www.motorplus-online.com)