Flashback sedikit hasil balap Moto2 Catalunya, Spanyol yang sukses bikin Alex Marquez naik podium tertinggi, Mattia Passini di podium kedua dan Thomas Luthi di posisi ketiga.
Namun ada yang menarik nih sob, balap yang dilaksanakan pada minggu (11/6) lalu teryata ada temuan dari FIM yang menjelaskan adanya kejanggalan.
Kejanggalannya oli yang digunakan oleh posisi kedua Mattia Passini dari tim Italtrans Racing Team.
Teryata eh ternyata, oli yang digunakan ilegal.
(BACA JUGA: Cara Menarik Dana Asuransi dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)
Ini jelas bertentangan dengan pasal 2.5.5.1.3b dalam buku regulasi FIM Grand Prix.
Isi dari pasal tersebut menyebutkan: "Hanya oli mesin dari pemasok oli yang diizinkan. Oli akan tersedia di semua event resmi dan akan sesuai dengan spesifikasi FIM Grand Prix untuk kelas yang bersangkutan. Penggunaan oli resmi tanpa penambahan atau perubahan adalah wajib".
Kemarin, saat event Moto2 Assen, Belanda berlangsung, Passini menghadiri rapat dengan FIM, MotoGP Steward Panel dan memberi sampel oli B yang telah diuji coba.
Sample B yang diterima teryata menunjukkan hasil yang sama dengan sampel A dimana keduanya tidak sesuai regulasi balapan.
Otomatis, Mattia Passini langsung dihukum dengan didiskualifikasi dari juara kedua Moto2 Catalunya, Spanyol.
Dengan didiskualifikasi dirinya, kini Passini berada di peringkat keenam dengan poin 73 dalam klasemen sementara Moto2.
Untuk informasi, produsen resmi pelumas yang digunakan yakni Liqui Moly asal Jerman yang ditunjuk untuk mensuplai oli di kelas Moto2 dan Moto3 sejak 2015.
Dan, Liqui Moli sudah menandatangani kontrak dengan FIM Grand Prix sampai 2020.
Wah, apes nian kau Mattia Passini. (www.motorplus-online.com)