Pabrikan oli sudah berusaha sedemikian rupa untuk memerangi pemalsuan oli.
Tapi di pasaran oli palsu masih saja beredar yang membuat sobat harus waspada.
Untuk yang satu ini, pihak PT Federal Karyatama, produsen oli Federal Oil hendak berbagi tips untuk memilih oli asli.
Dalam beberapa kasus pemalsuan oli, Federal Oil menjadi salah satu korban dari praktik yang merugikan ini.
(BACA JUGA : Korban yang Menembak Pencuri Motor Dikasih Penghargaan oleh Polisi )
Ujung-ujungnya, reputasi Federal Oil sebagai pelumas asli Indonesia yang diproduksi secara modern pun dipertanyakan!
Pada prinsipnya mengenali produk Federal Oil yang asli dan palsu bisa dilakukan dengan dua metode yaitu secara visual dan laboratorium, buka Bono Kartiko, GM Marketing PT Federal Karyatama.
Tapi untuk konsumen yang membeli oli langsung secara ritel tentunya tidak mungkin melakukan pengetesan laboratorium, paling mungkin adalah dengan pengamatan visual.
Salah satu cara yang paling mudah dan paling mungkin dilakukan adalah dari kemasannya.
Ambil contoh adalah kemasan Federal Oil, ciri asli paling pertama bisa dilihat ketika membuka tutup botolnya.
Saat membuka botol, seal pada tutup Federal Oil asli sangat rapih karena dibuat dengan teknologi canggih dan sekali dibuka akan langsung rusak.
Bagian atas produk dilengkapi dengan aluminium foil, lengkap dengan logo Federal Oil.
Kemasan botol Federal Oil memang tidak didesain transparan, namun masih bisa diterawang.
Kalau produk palsu, maka di bagian bawahnya akan terdapat endapan.
Sementara, semua produk Federal Oil tidak memiliki endapan, tambah Bono.
Dari bau biasanya pelumas yang palsu (daur ulang) baunya sangit atau gosong.
Sementara oli yang baru dan asli, jelas tidak akan begitu karena diproduksi dengan timing yang tepat.
Selain itu warna juga bisa dijadikan indikator, jelas Bono Kartiko, GM Marketing PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil.
Melihatnya bisa dilakukan dengan cara meneteskan sedikit oli di atas tissue.
Warna pelumas Federal Oil yang asli lebih bening dan cerah.
Serta tidak meninggalkan semacam gumpalan oli di permukaan tissue, papar Bono lagi.
Bono mengatakan kalau pelumas palsu warnanya cenderung gelap dan meninggalkan bekas oli pada tissue.
Kenapa Federal Oil yang asli tidak menyisakan gumpalan, karena pelumas Federal Oil telah mengalami beberapa kali proses penyaringan, tambahnya.
Dari kasus yang ditemui oleh pihak Federal Oil di lapangan, oknum pemalsu ternyata membanderol oli dengan brand sama dengan harga yang lebih miring.
Modusnya biasanya harga yang ditawarkan lebih murah dengan kemasan yang sangat mirip, hal itu mengindikasikan bahwa oli tersebut tidak asli.
Biasanya di pasaran selisih 10-15 persen dari harga beli retailer, jelas Bono Kartiko, GM Marketing PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil.
Selisihnya memang tidak terlalu besar. Tapi yang harus dilihat adalah jika produk palsu tersebut laku dalam jumlah yang banyak, apalagi harga yang ditawarkan dapat menguntungkan penjualnya lanjut pria ramah ini.
Kejadian ini jelas berpotensi besar menimbulkan kerugian besar bagi produsen resmi seperti PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil.
Untuk itu Federal Oil mengantisipasinya dengan cara melakukan perubahan-perubahan secara periodik terhadap teknologi tutup botol yang selalu update dengan teknologi canggih.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mempersulit pemalsuan. Contoh teknologi terkini tutup botol Federal Oil saat ini, canggih dan sulit untuk dipalsukan.
Jadi jangan tergiur harga murah ya! (www.motorplus-online.com)