Sobat pengguna motor yang punya sistem berpendingin cairan, ada baiknya perhatikan kondisi air radiator di dalam tabung reservoir.
Biasanya, sobat bisa cek sebelum menempuh perjalanan jauh, maupun setelah pulang dari jarak jauh.
Jika memang kurang, bisa sobat tambahkan dengan air coolant dengan merek yang sama.
“Misalnya, pakai coolant dari Yamalube. Maka harus pakai Yamalube juga. Jika dicampur dengan merek lain, akan berakibat fatal. Bisa saja terjadi penimbunan kotoran atau kerak yang mengakibatkan saluran tersumbat, karena komposisi zat setiap air coolant berbeda,” bilang Ari Sarwono selaku Chief Mekanik dari Yamaha Tabrani Jaya Motor.
(BACA JUGA : Penyebab Air Radiator Keluar Sendiri)
Jika kepepet, sobat lebih baik menggunakan air mineral untuk menambah air di dalam tabung reservoir.
“Air mineral botolan yang banyak dijual di warung pinggir jalan ataupun mini market sifatnya netral, tidak banyak mengandung mineral seperti air tanah atau air pompa, yang dapat membuat karat radiator,” paparnya lebih lanjut.
Namun, penggunaan air radiator dengan air mineral ini hanya bersifat sementara ketika sedang kepepet, tidak bisa dipakai selamanya untuk harian.
“Karena, air mineral tidak bisa menahan panas, tidak ada komposisi zat penahan panas seperti air coolant,” bilang pria yang ngebengkel di Jl. Raya Mochtar Tabrani, Bekasi, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)