MotoGP Qatar 2018 terancam batal diselenggarakan karena efek politik internasional.
Embargo alias politik menyetop pasokan atau pun kerja sama Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain dijatuhkan ke Qatar.
Bahkan, bukan MotoGP saja, kejuaraan lain seperti superbike yang rencananya diselenggarakan tanggal 27 November 2017 juga terancam batal.
Selain itu sarana transportasi ke Qatar juga tersedat setelah Arab Saudi menutup perbatasan darat, udara dan laut nya dengan Qatar.
(BACA JUGA: Tips Modal Rp 10 Ribu Bodi Motor Bening Lagi)
Demikian juga dengan Bahrain serta Uni Emirat Arab yang berbatasan darat secara langsung dengan Qatar.
Dan bahkan efeknya hingga kelangkaan makanan, karena 80 persen makanan diimpor terutama susu.
Melihat kondisi seperti itu, Dorna Sports, promotor MotoGP rencananya bakal menganalisa keadaan lebih lanjut sebelum mengeluarkan keputusan.
Pihaknya mengaku akan menunggu keputusan Uni Eropa terlebih dahulu tentang hal ini.
"Kami masih menunggu Uni Eropa untuk mengeluarkan pedoman dan keputusan," ucap Carmelo Ezpeleta salah satu perwakilan dari Dorna.
Qatar sudah menggelar MotoGP lebih dari 10 tahun.
Tepatnya sejak 2006 sirkuit Losail sudah jadi tempat menggelar balapan motor tertinggi di dunia.
Seandainya Dorna memutuskan untuk menarik diri seri MotoGP berarti bakal berkurang satu seri MotoGP tahun depan.
Kita tunggu saja keputusan resmi dari Dorna selanjutnya.(www.motorplus-online.com)