Meski cuma dipakai latihan, Kawasaki New Ninja 250 FI garapan Duta Motor Sport (DMS) punya tenaga yang cukup lumayan.
Saat diukur di atas mesin Dynojet 250i, tenaganya tembus 33,9 hp/12.700 rpm dan torsinya berada di 20,91 Nm/11.000 rpm.
Padahal tenaga standar pabrikannya, hanya terukur di 26,05 hp/11.150 rpm dan torsinya hanya 17,95 Nm/ 8.600 rpm di atas mesin Dynotest yang sama. Artinya, ada kenaikan power sebanyak 7,85 hp dan torsinya naik 2,96 Nm.
(BACA JUGA : Mudahnya Upgrade Honda GL 125 Pakai Mesin Tiger )
PORTING POLISH
Supaya aliran udara yang masuk di ruang bakar lebih lancar, langkah porting dan polish lubang isap pun dilakukan.
“Porting hanya menghabiskan rongga-rongga yang ada di seating klep saja,” jelas Yoyok Wahyudi, mekanik DMS.
NAIK KOMPRESI
Menaikkan kompresi ini, dilakukan dengan memapas head sebanyak 0,8 mm.
“Estimasinya, rasio kompresi berada di 12,2 – 12,4 : 1. Tidak terlalu tinggi karena kepala piston bagian klepnya dicoak,” lanjutnya.
BUBUT MAGNET
Supaya putaran mesinnya naik dengan cepat, magnet pun dibubut.
Dengan membuang bobotnya menjadi 1.300 gram.
Magnet asli punya bobot 1.850 gram.
KEM KUSTOM
Masih mengandalkan noken as bawaan, namun didial ulang dengan menggeser noken as dengan menggunakan gir timing yang telah di kustom.
Durasinya in dan ex-nya menjadi 220°.
Hitungannya, klep in terbuka saat 0° BTDC (sebelum TMA) dan menutup di 40° ABDC (setelah TMB).
Sementara, kem ex membuka 35° BBDC (sebelum TMB) dan menutup di 5° ATDC (setelah TMA).
VELOCITY STACK
Untuk mempercepat dan mengarahkan udara yang benar, boks filter digusur.
Lalu diganti dengan velocity stack yang punya panjang 5 cm.
KNALPOT RACING
Supaya aliran gas buang lancar, diaplikasi knalpot racing dari DT Muffler.
Leherannya punya diameter 1,25 inci dibagian depan, 1,5 inci pada leher tengah.
Sedangkan di belakang yang menuju silencer, diameternya 2 inci. Untuk silencernya, punya panjang 35 cm. (www.motorplus-online.com)