Find Us On Social Media :

Garansi Motor Di Daerah Bensin Jelek

By Nurul, Kamis, 13 Juli 2017 | 16:16 WIB

Untuk memenuhi standar emisi yang semakin tinggi, produsen motor ikut meninggikan spek mesin.

Ini bertujuan agar motor bisa irit, ramah lingkungan dan bertenaga besar.

Namun, mesin berspesifikasi tinggi juga perlu bahan bakar yang mumpuni.

Masalahnya, di Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau ada beberapa wilayah yang tidak memiliki bensin oktan tinggi.

Padahal, motor-motor sekarang khususnya kelas premium sudah dilengkapi kompresi tinggi.

Bisa masalah jika dipaksa minum bensin yang oktannya tidak sesuai.

(BACA JUGA : Harga Pompa Bensin Kawasaki Ninja 250 Series Seandainya Tidak Ditanggung Pabrikan Kawasaki)

Lalu, apakah kerusakan akibat tidak tersedianya bensin oktan tinggi ini tetap dilayani garansi pabrikan.

“Sejak masuk ke era motor injeksi kita sudah mengantisipasi. Kita tahu kualitas bahan bakar di setiap daerah bisa berbeda. Makanya kita perbanyak jaringan dealer yang dilengkapi layanan servis FI Ready. Jadi, dampak dari kualitas bahan bakar yang tidak sesuai bisa diantisipasi setiap servis,” tutur M. Abidin, GM Aftersales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Berbicara tentang angka oktan yang tidak sesuai spek motor, Abidin juga menghimbau agar konsumen tidak khawatir.

Meski ada beberapa motor high end Yamaha yang berkompresi tinggi dan membutuhkan bensin oktan tinggi, Abidin mengatakan hal itu bisa diatasi.

“Itu kerjaan mekanik. Meski di daerah, mekanik Yamaha pintar-pintar. Tinggal tambah paking selembar, kompresi mesin langsung turun dan bisa minum bensin oktan lebih rendah. Mesin tidak akan bermasalah dan garansi tetap berlaku. Tapi, konsumen jangan mengeluh kalau power mesin turun dan konsumsi bensin agak boros. Karena itu memang resikonya,” tuturnya ketika berbuka puasa di markas MOTOR Plus.

Begitupun pihak Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) juga tidak mempermasalahkan kualitas bahan bakar dengan garansi.

Seperti All New Honda CBR250RR yang punya kompresi mesin 11,5 : 1 di buku panduan masih diperbolehkan meminum bensin minimal beroktan 88 (Sekelas Premium).

Padahal, seharusnya angka kompresi segitu sudah wajib menggunakan bensin beroktan 95 atau 98.

Artinya jika terjadi masalah pada mesin akibat kualitas bensin yang kurang bagus garansi dari pabrikan masih berlaku.

Nah, buat sobat yang tinggal di wilayah yang tidak memiliki bensin beroktan tinggi tidak usah khawatir memiliki motor berkompresi tinggi.

Karena nyatanya, pabrikan motor sendiri sudah meriset motor buatannya agar cocok digunakan di berbagai wilayah di Indonesia.

Termasuk di wilayah-wilayah yang sulit mendapat kualitas bensin bagus.

Asal perawatan berkalanya dilakukan sesuai aturan, tidak akan muncul masalah. (www.motorplus-online.com)