Ducati baru-baru ini meluncurkan Ducati 1299 Panigale R Final Edition.
Selain tampilan yang tampak menawan, motor ini dibekali mesin bertenaga 209 hp.
Jika berkaca dengan Gentlemen's Agreement yang disepakati beberapa pabrikan motor Jepang dan Eropa pada tahun 2000, motor ini melanggar kesepakatan.
Sebab, dalam kesepakatan itu ditetapkan tenaga mesin motor produksi masal tidak boleh lebih dari 200 hp dan top speed dibatasi 300 km/jam.
(BACA JUGA : Ducati Launching Panigale R 1299 Final Edition, V-Twin Terakhir Ducati)
Meski begitu, Ducati bukan satu-satunya pabrikan yang luncurkan motor dengan power mesin diatas kesepakatan.
MV Agusta lewat model F4 lalu Kawasaki melalui model Ninja H2 juga sebenarnya sudah melanggar kesepakatan itu.
Karena motor-motor 'super' sekarang memang punya kemampuan yang bisa dibilang jauh melebihi batas kesepakatan.
Balik lagi ke Ducati 1299 Panigale R Finale Edition, konon ini juga jadi model terakhir dari Ducati bermesin L2 silinder.
(BACA JUGA : MotoGP Musim Depan Jack Miller Bersama Lagi dengan Cristian Gabbarini di Ducati)
Dalam percakapannya, CEO of Ducati Corse menyebut tentang mesin baru berkonvigurasi V4 silinder.
"Model ini adalah bentuk perayaan kami atas kinerja luar biasa dari mesin kembar 2 silinder ini. Mesin Desmodromic yang sangat khas dengan Ducati akan kita sematkan pada mesin V4 generasi terbaru," ucap Claudio Dominicali, CEO of Ducati Corse.
Claudio menyebut kalau mesin V4 Ducati akan terinspirasi dari mesin yang digunakan di arena MotoGP.
Mesin V4 Ducati memang begitu kuat dan diklaim sebagai mesin tercepat di area balap prototipe MotoGP.
(BACA JUGA : Ducati Dikabarkan Akan Dibeli Harley-Davidson)
Untuk model 1299 Panigale R Final Edition ini terinspirasi dari motor balap Ducati di World Superbike.
Makanya, dalam acara peluncuran ikut hadir Chaz Davies dan Marco Melandri yang membela Ducati di WSBK.
Sayang, belum ada harga resmi yang dikeluarkan Ducati untuk model terbarunya ini. (www.motorplus-online.com)