Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, dikabarkan segera menggelar balap motor listrik pada 2019 nanti.
Honda masuk sebagai tim pabrikan melalui divisi Mugen sejak 2011 silam dan keluar sebagai pemenang sejak 2014 hingga 2016.
Tidak ingin proyek jutaannya terhenti, Mugen Shinden Roku dilahirkan untuk menggantikan Shinden Go yang digunakan tahun lau.
Roku berarti enam dalam bahasa Jepang yang menandakan keikutsertaan mereka yang keenam di ajang TT Zero.
(BACA JUGA: Upgrade Performa Suzuki Satria FU 150 Kail 20,36 HP)
Selain gelar juara, target yang diemban oleh Shinden Roku adalah memecahkan batasan kecepatan maksimal 120 mil/jam (193 km/jam) dari posisi start diam.
Dalam hajatan TT Zero 2017 Shinden Roku bakal dipacu oleh dua rider top Isle of Man yakni Guy Martin dan Bruce Anstey. Mampukah mereka memecahkan rekor?
Body.
Secara desain Shinden Roku lebih kecil dan lebih ramping dari pendahulunya, Shinden Go. Bentuknya mengingatkan dengan pacuan Honda NSF250RW yang digunakan dalam ajang Moto3.
Bodi serat karbon menutupi sasis monokok buatan Honda. Bobot dari Shinden Roku ini mencapai 247 kg karena menggendong baterai dan mesin elektrik yang masih lebih berat ketimbang mesin bensin konvesnional.
Mesin Listrik.
Demi mampu menuntaskan satu lap sepanjang 60 km secara penuh dan memecahkan rekor 193 km/jam mugen membekali motor listrik yang mampu menghasilkan power 160 dk dan torsi sebesar 210 nm. Tenaga sebesar itu hampir sebesar motor-motor berkapasitas 1000 cc namun Shinden Roku menggendong baterai yang ukurannya masih cukup besar dengan power output 370 V.
Kaki-Kaki.
Motor kencang harus memiliki kaki-kaki mumpuni. Mugen Shinden Roku dibekali dengan suspensi full adjustable ala MotoGP buatan Showa di depan dan belakang, pelek magnesium dengan bobot ringan, serta pengereman dari Nissin.
Spesifikasi Shinden Roku
Output Baterai: 370 V
Panjang: 2.108 mm
Lebar: 660 mm
Tinggi: 1.117 mm
Ban depan: Dunlop 120/70–17
Ban belakang: Dunlop 200/55-17 (www.motorplus-online.com)