Di kalangan pecinta moge, motor klasik atau biker aliran kustom kultur, pasti udah gak asing dengan brand Triumph.
Merk motor asal Inggris ini juga punya tipe yang paling populer l, yaitu Triumph Bonneville.
Istimewanya Triumph Bonneville bukan cuma karena tampangnya yang keren dan klasik, tapi juga karena lama waktu produksinya yang cukup lama.
Uniknya, motor ini bahkan sempat beberapa kalo disuntik mati oleh pembuatnya, tapi kemudian dihidupkan lagi saking fenomenalnya tipe Bonneville ini.
(BACA JUGA : Mengenang Triumph Street Triple 675)
Triumph Bonneville sendiri awalnya mulai diproduksi tahun 1959, hasil dari pengembangan Triumph Tiger T110.
Dipersenjatai mesin 650cc twin cylinder, Triumph Bonneville diklaim mampu dikebut sampe 120 mil per jam dan diberi kode T120 untuk mengabadikannya.
Di tahun 1960an, Triumph Bonneville mencapai puncak kepopuleran di seluruh dunia dan di dekade ini pembaruan terus dilakukan seiring angka penjualan yang bagus.
Pengembangan masih terus berlanjut sampe dekade 1970an dengan kapasitas mesin yang lebih besar jadi 750cc, salah satu tujuannya buat menyaingi dominasi motor Jepang di Amerika.
Sayangnya, kepopuleran Triumph Bonneville terus merosot hingga dihentikan penjualannya di tahun 1983.