Video yang merekam aksi pemotor yang mau mengeroyok pejalan kaki yang melarang pemotor melewati jalur trotoar langsung dibela Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara terkait sebuah video viral itu.
Video dari akun Facebook Koalisi Pejalan Kaki itu memperlihatkan dua pengendara motor yang mengamuk hingga menjadi tontonan pengguna jalan.
Kepada wartawan Djarot mengatakan, pengendara motor yang berlaku demikian harus ditindak tegas.
(BACA JUGA: Kembalikan Fungsi Trotoar Untuk Pejalan Kaki)
"Kalau seperti itu, ya tindak tegas sebagai pembelajaran. Karena itu membahayakan orang lain, serta menunjukkan ego yang berlebihan dengan tidak memerhatikan orang lain, terutama pejalan kaki. Kalau seperti itu, yang kami bela ya pejalan kaki," kata Djarot kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/7/2017).
Menurutunya, pemberian sanksi terhadap para pengemudi motor yang melewati trotoar lebih mudah menggunakan kamera Closed Circuit Television (CCTV) di trotoar.
Mantan Wali Kota Blitar ini menyebutkan, pengemudi motor yang melewati trotoar merupakan sebuah pelanggaran lalu lintas. Pasalnya, trotoar dibangun bagi pejalan kaki.
"Kalau ada CCTV-nya enak, itu melanggar banget. Ya kita tertibkan, kita kan punya lima tertib, salah satunya tertib lalu lintas. Kita bangun trotoar besar tujuannya untuk orang berjalan kaki, bukan untuk jalan motor," kata Djarot.
Pernyataan Djarot menyusul sebuah video yang viral di media sosial yang menayangkan aksi komunitas pejalan kaki yang diserang kata-kata kotor oleh pengendara motor di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.