Herve Poncharal, bos Yamaha Tech3, mengatakan bahwa Valentino Rossi memiliki ambisi yang besar untuk mengembangkan tim VR46 ke kelas MotoGP.
Carmelo Ezpeleta, selaku CEO Dorna Sports penyelenggara MotoGP, akan memberikan kesempatan kepada Valentino Rossi jika ia ingin tim VR46 masuk di kelas MotoGP.
Di tahun sebelumnya, tim VR46 hanya fokus di Moto3 dan pada musim MotoGP 2017 ini, Rossi menurunkan tim VR46 untuk bertarung di kelas Moto2.
Pada MotoGP 2017, Valentino Rossi mengandalkan dua pembalapnya untuk bertarung di kelas Moto3, yakni Nicolo Bulega dan Andrea Migpo.
(BACA JUGA: Ini Jawaban Valentino Rossi Tentang Tawaran Membuat Tim MotoGP)
Sedangkan di kelas Moto2, Rossi mengandalkan dua pembalap barunya, Fransesco Bagnaia dan Stefano Manzi.
Pendekatan dan negosiasi Valentino Rossi mulai tercium supaya tim MotoGP yang langsung di bawahnya bisa terwujud dalam dekat.
Tapi, nampaknya rencana Rossi belum bisa terkabulkan dalam waktu dekat.
Hal itu di sebabkan karena sudah ada lima tim satelit yang telah menandatangani kontrak dengan Dorna selaku penyelenggara MotoGP hingga 2021.
Tim satelit yang dimaksud adalah LCR, Pramac, Tech3, Aspar dan Avintia.
Hal ini juga yang membuat impian Rossi untuk menurunkan tim VR46 di kelas MotoGP dalam waktu dekat sangat tipis
"Kontrak tersebut jelas memperlihatkan tak ada satupun tim yang bisa naik ke kelas MotoGP dalam waktu dekat. Salah satu cara terbaik adalah dengan membeli tim yang sudah ada dan menjalin kerjasama dengan mereka," jelas Poncharal.
"Rossi masih menyangkal tentang ekspansi VR46 ke MotoGP, tapi tak mungkin dia akan puas dengan hanya memiliki tim di kelas Moto2 dan Moto3 saja. Ini hanya tinggal masalah waktu," tambahnya.
Namun, Rossi lebih memilih untuk fokus di kelas Moto2 dan Moto3. (www.motorplus-online.com)